Penulis
Intisari-Online.com - Coba Anda lihat gambar di atas.
Menurut Anda, tempat apakah itu?
Sekali melihatnya mungkin Anda bingung. Sebab, tempat itu menggabungkan beberapa simbol agama.
Ada agama Kristen, Islam, Yahudi, Hindu, Budha, dan agama lainnya.
Pada dasarnya Anda benar. Tapi tempat itu adalah sebuah kuil. Tepatnya lagi, Kuil Semua Agama atau 'The Temple of All Religions'.
Dilansir darithevintagenews.com pada Rabu (5/5/2021),kuil semua agama itu terletakdi Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, sebuah provinsi Rusia.
Di manalebih dari 50% dihuni oleh Tatar, sekitar 500 mil sebelah timur Moskow di Rusia.
Kota Kazan adalah persimpangan jalan antara Islam dan Kristen dan tempat itu adalahpusat dari Kazan Khanate di abad ke-15.
Kazanmerupakan kota yang indah dengan sejarah yang kaya dan merupakan salah satu kota tertua di Rusia.
Kota ini menjadi tujuan wisataterpopuler ketiga di antara kota-kota RusiasetelahMoskow dan Saint Petersburg.
Salah satu tempat wisata utamanya adalah kompleks arsitektur raksasa, yaitu Kuil Semua Agama, juga dikenal sebagai Kuil Universal.
Kuil Semua Agama memiliki elemen dari semua agama dalam desain dan konstruksinya yang penuh warna.
Ini menggabungkan motif agama dari berbagai cabang agama Kristen, Islam, Yahudi, Hindu, Budha, dan agama lain.
Dibangun oleh arsitek, seniman, dan tabib Rusia Ildar Khanov.
Dia berkata bahwa Yesus Kristus menampakkan diri kepadanya dan memerintahkan dia untuk memulai pembangunanKuil Semua Agamadi dekat rumah tua ayahnya.
Dia dilaporkan menampakkan diri kepadanya dan mengatakan kepadanya "Anda akan bangun saat fajar, Anda akan mengambil sekop di gudang, dan Anda akan mulai membangun kuil universal".
Menurut Ildar Khanov, semua agama isometrik dan itulah mengapa tidak ada gunanya memisahkan mereka danmembuat perselisihandi antaranya.
PembangunanKuil Semua Agamadimulai pada tahun 1994 dan masih berlanjut dengan sumbangan amal hingga hari ini.
Ildar Khanov, yang dikenal atas upayanya dalam pengobatan alkoholisme, kecanduan narkoba, dan berbagai penyakit lainnya, berhasil membangun kuil dengan sumbangan dari orang-orang yang ia sembuhkan.
Sementara pasien yang ia rawat karena kecanduan narkoba juga membantu pembangunannya.
Seperti yang ditulis Nina Strochlic untuk Daily Beast, “Selama dua dekade, Khanov dan asisten sukarelawannya tinggal di dalam situs saat mereka membangunkuil.
Hijau neon, kuning, dan biru pada kaca patri, mosaik, dan kubah yang dicat menonjol dengan lanskap latar belakang hutan.
Ada 16 menaradan kubah dimaksudkan untuk menandai setiap agama besar dunia.
Dan masing-masing memiliki salib Kristen, Bintang Daud, kubah China, atau bulan sabit Muslim.
Kata-kata “Damai", “Kebebasan”, “Persaudaraan”, dan “Solidaritas” juga tertulis di dinding luar dalam berbagai bahasa ”.
Kabarnya, Khanov bertahan dengan tidur minimal sekitar dua jam sehari.
Dia menghabiskan tiga jam dalam meditasi dan hanya makan satu kali sehari.
Sayangnya, Ildar meninggal pada Februari 2013 pada usia 73 tahun. Dia juga tidak bisa melihat penyelesaian Kuil Semua Agama.
Tetapi idenya terus hidup dan Kuil Semua Agama telah menjaditempat yang paling populer di kota Kazan.