Find Us On Social Media :

Berkat Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS), Comestoarra.com dan PLN UPK Flores Wakili Indonesia di Ajang Internasional ASEAN Renewable Energy Award 2021

By Ade S, Rabu, 7 April 2021 | 11:24 WIB

Berkat Teknologi Olah Sampah di Sumbernya, Comestoarra.com dan PLN UPK Flores Wakili Indonesia di Ajang Internasional ASEAN Renewable Energy Award 2021

 

Intisari-Online.com - Melalui Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS), startup company comestoarra.com yang dibina oleh PT PLN (Persero) UPK Flores (PLN UPK Flores) akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional ASEAN Renewable Energy Award 2021. 

Bahan baku energi kerakyatan di kabupaten Ende, Flores, NTT ini lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Arief Noerhidayat, Chief Executive Officer (CEO) comestoarra.com, mengaku sangat bersyukur inovasi TOSS di kabupaten Ende dapat terpilih mewakili Indonesia.

“Ini adalah amanah yang harus kami perjuangkan karena comestoarra.com merupakan satu-satunya startup company yang mewakili Indonesia pada ajang internasional,” tegas Arief yang pernah mendapatkan Australia Award 2019, juara PGN Startup competition 2019, dan semifinalist SIPA Grant Challenge di Columbia University Amerika Serikat pada 2018.

Baca Juga: Jaga Komitmen Pemerintah, Ini Metode TOSS yang Bisa Bantu Atasi Sampah di Pedesaan dan Daerah 3T

"Dan saya haturkan terimakasih kepada bapak Lambok Siregar, Manajer PLN UPK Flores yang telah membina startup company comestoarra.com dan menjadikan inovasi TOSS ini sebagai inovasi kabupaten Ende."

Sementara itu, manajer PLN UPK Flores, Lambok Siregar, mengatakan bahwa kehadiran TOSS di kabupaten Ende membawa sejumlah harapan besar, baik bagi program PLN dan juga kabupaten Ende.

“Saya memutuskan membina startup company comestoarra.com karena Saya yakin bahwa comestoarra.com memiliki keahlian di bidang supply-value chain management,” tegasnya.

"Karena keyakinan tersebut, akhirnya program co-firing di PLTU Ropa, kabupaten Ende mampu dilakukan secara komprehensif bahkan memiliki nilai tambah bagi PLN UPK Flores, pemerintah kabupaten Ende, dan juga masyarakat."

Baca Juga: Awalnya Cuma Hobi Mengais Sampah, Tak Disangka Pemulung Ini Jadi Kaya Raya hingga Raup Rp40 Juta Sebulan