Pada 1980-an, penduduk desa di Hunan, China menanam sayuran di ladang saat mereka menggali kuburan kuno.
Setelah berita penemuan baru menyebar, sekelompok arkeolog hadir di daerah tersebut untuk belajar.
Saat menggali lebih dalam ke dalam makam, para arkeolog menemukan dua tubuh manusia yang terkubur bersama.
Satu hancur total, hanya menyisakan tulang, dan satu masih utuh seolah baru saja meninggal.
Ini mengejutkan para arkeolog Tiongkok.
Mereka membawa tubuh tersebut ke laboratorium untuk penelitian dan analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenazah yang dikuburkan bersama adalah sepasang suami istri, hidup di Dinasti Yuan, sekitar 600 tahun lalu.