Pernyataan itu keluar sebagai reaksi terhadap laporan media AS bahwa Washington akan menawarkan proposal baru untuk memulai pembicaraan.
"Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Press TV bahwa Teheran akan menghentikan pengayaan uranium 20 persen hanya jika AS mencabut SEMUA sanksi terhadap Iran terlebih dahulu," kata Press TV yang dikelola pemerintah di situsnya.
"Pejabat itu mengatakan Teheran akan mengurangi komitmennya di bawah kesepakatan nuklir 2015 jika AS tidak mencabut semua sanksi, memperingatkan bahwa Washington dengan cepat kehabisan waktu," tambahnya.
Ini adalah ketiga kalinya Iran menolak tawaran AS untuk membuka pembicaraan tentang kesepakatan nuklir baru dan kelanjutan sanksi internasional terhadap rezim tersebut.