Garis pantai bergerigi di sekitar Guaca, di semenanjung Paria Venezuela, diselingi dengan teluk dan pulau yang telah lama menjadi perlindungan bagi para petualang.
Di semenanjung inilah tahun 1498 kala Christopher Columbus menjadi bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kaki di benua Amerika Selatan, berpikir ia telah menemukan pintu masuk Gerbang Surga.
Kemudian, garis pantai itu secara teratur digerebek oleh bajak laut Belanda dan Perancis.
Kini, tempat itu malah menjadi surga untuk penyelundup narkoba dan bahan bakar dan bagi bajak laut modern yang ingin memangsa para nelayan.
Foto-foto penemuan emas segera diunggah ke Facebook dan dengan segera berita menyebar di seluruh Venezuela.
Namun karena terpencilnya daerah itu, dengan kelangkaan bensin yang meluas dan karantina virus Corona mencegah demam emas nasional.
Pengujian kimia oleh The New York Times untuk serangkaian emas yang ditemukan di pantai Guaca tunjukkan emas-emas itu diproduksi di Eropa pada 10 tahun terakhir.
Pasalnya rantai emas yang ditemukan warga dibuat dengan emas 18 karat kualitas premium yang tidak biasa ditemukan di produksi perhiasan lokal Venezuela.