Penulis
Intisari-Online.com - Guna mendukung layanan telekomunikasi serta pengembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di destinasi wisata Mandalika dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemerintah bersamaKementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali melakukan penyediaan infrastruktur digital berupa pendirianBase Transceiver Station (BTS) dan layanan akses internet gratis.
Melalui acaraKarya Kreatif Indonesia 2021: Eksotisme Lombok Seri 1 yang berlangsung virtual dari kantor Kementerian Kominfo Rabu (3/3/2021), Menkominfo Johnny G Platemenyebut, pihaknya saat ini telah menyiapkan 78 titik akses internet gratis yang dipancarkan langsung ke satelit.
“Kominfo sendiri sudah bangun 3 BTS tambahan di sana (kawasan pariwisata Mandalika NTB), sudah menyiapkan 78 titik-titik akses internet gratis yang langsung ke satelit,” ujarnya.
Selain menghadirkan dukungan infrastruktur digital, Johnny menyatakan bahwa Kemenkominfo terus menggerakkan hampir semua operator seluler yang telah beroperasi di daerah strategis kepariwisataan Provinsi NTB.
Terlebih jika mengingat masyarakat Indonesia yangtelah mampu beradaptasi dengan ekosistem digital.
“Kegiatan virtual ini saja sudah memberikan gambaran bahwa Indonesia itu sangat adaptif dan sangat agility (adaptasi dengan teknologi komunikasi dan informatika). Jelas sekali Kalau kita bisa memanfaatkan teknologi digital dan khusus untuk Mandalika NTB dan sekitarnya,” jelasnya.
Selain melakukan penyediaan ekosistem dari sisi hulu, pemerintah juga ingin mendorong transformasi digital dari sisi hilir melalui penggunaan aplikasi.
"Hilirnya saya patut juga garis bawahi dan mendukung penuh Gubernur Bank Indonesia melalui aplikasi QRIS (QR Code Indonesian Standard),” terang Johnny.
Melalui penggunaan aplikasi QRIS milik Bank Indonesia, sistem pembayaran dapat diakses secara terpusat, sehingga penjual, pembeli, produsen, hingga merchant di seluruh Indonesia termasuk Provinsi NTB dapat lebih mudah dalam memproses segala transaksi keuangan.
Karenanya, Kemenkomifo turut mengajak semua pihak untuk memanfaatkan aplikasi tersebut melalui ruang digital yang lebih baik.
“Saya juga tentu mendorong OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk membanguncapital fenceruntuk mendorongfinancial technology, untuk mendukung UMKM dan produksi-produksitechnopark-nya NTB,” tandasnya.
Lebih lanjut, Kemenkominfo turut menyediakanpendidikan vokasi maupun pelatihan untuk pembangunan pariwisata demi meningkatkan sumber daya manusia di provinsi NTB.
“Khususnya yang terkait dengan pemanfaatan ruang digital dalam rangka on boarding UMKM,” ujar Johnny.