Intisari-Online.com - SAS Inggris dikenal sebagai salah satu pasukan khusus terbaik dunia.
Berbagai misi telah dilakukan pasukan khusus Inggris ini, tentunya tak jarang melahirkan kisah-kisah luar biasa.
Salah satu kisah luar biasa dari aksi SAS Inggris yaitu ketika mereka terjun payung terjun di belakang garis musuh sebelum menarik seluruh kompi pasukan Jerman dari pantai Normandia dengan kampanye kekacauan selama sebulan.
Dalam penerjunan itu, mereka menggunakan 200 boneka jerami sebagai umpan untuk mengelabui musuh.
Melansir The Sun (24/10/2017), Dikisahkan sebuah tim CRACK tentara SAS menghabiskan 40 hari menabur kekacauan di belakang garis musuh pada puncak Perang Dunia II dalam upaya untuk menarik tentara Jerman menjauh dari pantai D-Day.
Enam pasukan elit terjun payung ke Prancis Utara pada tanggal 6 Juni 1944, dan segera memasang pengeras suara gramofon untuk mengeluarkan suara tembakan ke Jerman yang menunggu.
Mereka turun bersama 200 penerjun payung tiruan untuk membuat Jerman berpikir lebih banyak prajurit yang mendarat daripada kenyataannya.
Pasukan terjun payung palsu itu dikemas dengan bahan peledak yang akan meledak saat mendarat, untuk memberi kesan bahwa tentara itu telah melarikan diri setelah membakar parasutnya.