Find Us On Social Media :

Prediksi Perang Berikutnya antara Israel dan Hizbullah, Akahkah Robot-robot Ini Jadi Pemicu Meletusnya Konflik?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 13 Februari 2021 | 08:01 WIB

Akankah perang Israel berikutnya dengan Hizbullah dimulai dengan robot?

Intisari-Online.com - Ketika Perang Lebanon Kedua berakhir pada 14 Agustus 2006, dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 mulai berlaku, Israel melakukan lebih dari sekadar meletakkan senjata.

Israel tidak punya banyak pilihan.

Perang 34 hari telah berakhir dengan resolusi, pengerahan pasukan penjaga perdamaian PBB, dan seruan bagi kedua belah pihak untuk menghormati perbatasan Israel-Lebanon, atau dikenal sebagai Garis Biru.

Tetapi Israel berhenti 'berulah' karena tidak ingin menjadi pihak pelanggar gencatan senjata.

Baca Juga: Jika Terjadi Bisa Buat Dunia Semakin Mengerikan, Amerika Berniat Ciptakan Robot Pembunuh Terminator, Gara-gara China dan Rusia Juga Sudah Mulai Membuatnya

Penangguhannya tidak bertahan lama.

Dilansir dari Jerusalem Post, Israel mulai terbang lagi hanya beberapa bulan kemudian, setelah mengetahui bahwa Hizbullah memindahkan senjata ke seluruh Lebanon selatan.

Itu berarti Hizbullah melanggar resolusi yang menyerukan wilayah utara Garis Biru dan selatan Sungai Litani untuk bebas dari senjata ilegal apa pun.

Dalam 14 setengah tahun sejak itu, penerbangan tersebut sangat penting bagi Israel dalam melacak aktivitas Hizbullah di seluruh Lebanon.

Baca Juga: Bakal Gantikan Peran Manusia, Amerika Sedangkan Kembangkan Robot yang Akan Dijadikan Tentara Untuk Berperang, Seperti Ini Wujudnya!