Find Us On Social Media :

Lagi-lagi China Tertangkap Basah Mata-matai Saingannya, 3 Mata-mata Tiongkok Langsung Dideportasi oleh Inggris Setelah Menyamar Sebagai Jurnalis

By Tatik Ariyani, Jumat, 5 Februari 2021 | 15:23 WIB

Ilustrasi mata-mata

Intisari-Online.com - China nampaknya tak pernah berhenti mengusik negara-negara saingannya.

Tahun lalu, mata-mata China ditangkap FBI. Yang mengejutkan, mata-mata itu berada di lembaga kepolisian AS.

Otoritas mendakwa seorang pria Tibet yang berstatus sebagai petugas polisi New York dengan kasus spionase.

Ia disebut mengumpulkan informasi tentang komunitas Tibet di kota itu untuk pemerintah China.

Baca Juga: Padahal Tak Akui Israel, Bangladesh Diam-diam Beli Peralatan Sadap Buatan Israel untuk Mata-matai Rakyatnya, Rupanya Begini Cara Mereka Membelinya

Mengutip AFP, surat dakwaan yang dirilis Senin (21/9/2020), mengatakan, "Petugas, yang bekerja di sebuah stasiun di bagian kota Queens itu, diperintahkan oleh anggota konsulat China di New York."

Tak berhenti di AS saja, baru-baru ini mata-mata China juga tertangkap di Inggris.

Inggris telah mengirim tiga mata-mata China kembali ke tanah air mereka setelah mereka memasuki negara itu dengan visa pekerja media, menurut The Telegraph.

Melansir Express.co.uk, Jumat (5/2/2021), mata-mata tersebut diyakini sebagai petugas intelijen untuk Kementerian Keamanan Negara (MSS) Beijing.

Baca Juga: Menggoda dan Mematikan, Inilah 4 Wanita Mata-Mata yang Terkenal Mematikan di Dunia, Ada yang Berhasil Menyebabkan 50.000 Tentara Tewas Hanya Bermodal Rayuan Maut Ini