Find Us On Social Media :

Militer Berhasil Menguasai Myanmar, Siapa Sangka China Kena Getahnya Dituduh Bantu Militer Myanmar Lakukan Kudeta, Dari Sini Asal Tuduhannya?

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 Februari 2021 | 14:26 WIB

Jenderal Min Aung Hlaing, menjadi pemimpin tertinggi yang melakukan kudeta di Myanmar.

Intisari-online.com - Pada 1 Februari 2021, militer Myanmar berhasil menguasai negaranya sendiri setelah melakukan kudeta.

Upaya kudeta ini berhasil menggulingkan pemerintah yang berkuasa, untuk sementara dikuasai militer.

Seperti yang diketahui, kudeta tersebut dilakukan karena ketidakpercayaan militer pada pemilu November 2020.

Diduga ada kecurangan dalam pemilu tersebut sehingga membuat partai NLD mendapat suara 85%, sehingga militer melakukan kudeta.

Baca Juga: Jadi Bukti Kuatnya Kerjasama China dengan Negara Eropa, Inilah Hypercar S9, 'Anak Pertama' Proyek Mobil Elektrik Belt and Road Initiative China

Namun, sejak kudeta tersebut berhasil merebut kekuasan di Myanmar, banyak tekanan dialamatkan ke Militer Myanmar.

Tak hanya itu saja, belakangan China pun juga terseret ke dalam masalah kudeta tersebut, yang mengatakan bahwa China dituduh membantu militer Myanmar melakukan kudeta.

Menurut Reuters pada Kamis (4/2/210), banyak spekulasi yang menunjukkan bahwa China membantu militer Myanmar melakukan kudeta.

Namun, China membantah tuduhan yang mengatakan bahwa mereka membantu kudeta militer di Myanmar secara diam-diam.

Baca Juga: Kisah Hazel Ying Lee, Pilot Wanita Keturunan China-Amerika pada Perang Dunia II yang Melanggar Batas Budaya, Namun Tak Pernah Diakui Perannya