Find Us On Social Media :

Inilah Sosok David Lange, Perdana Menteri Negara Kecil yang Berani Usir Kapal AS dari Negaranya, Buat Selandia Baru Keluar dari Pakta ANZUZ

By Khaerunisa, Senin, 1 Februari 2021 | 18:35 WIB

David Lange, Perdana Menteri Selandia Baru 1984-1989, terapkan kebijakan antinuklir hingga buat Selandia Baru keluar dari Pakta ANZUZ.

Baca Juga: Suhu Tubuh Anak Tinggi, Ini Obat Penurun Panas Anak yang Tepat

Pemerintahannya mewarisi sebuah negara dalam kesulitan ekonomi yang parah setelah pemerintahan yang lama dan membosankan dari pemimpin Partai Nasional yang reaksioner Sir Robert Muldoon.

Lange juga memberi menteri keuangannya Roger Douglas, arsitek "Rogernomics", kebebasan untuk mengubah ekonomi yang hampir mati, dengan mengapungkan dolar NZ, membebaskan kontrol pada suku bunga dan mengubah bisnis pemerintah menjadi korporasi.

Namun, keberaniannya melarang semua kapal bertenaga nuklir dan mereka yang membawa senjata nuklir dari pelabuhan Selandia Baru -lah yang begitu menarik perhatian dunia.

Larangan itu yang membuat Lange berselisih dengan Presiden AS Ronald Reagan dan Menteri Luar Negeri George Shultz.

Baca Juga: Situasi Sedang Darurat, Militer Myanmar Mengaku Sudah Gulingkan Pemerintah dan Kuasai Negara Itu Hari Ini, Begini Nasib Pejabat yang Digulingkan

Selain dengan AS, Lange juga tidak menghindar dari bentrokan dengan Prancis setelah agen Prancis mengebom Rainbow Warrior, kapal kelompok lingkungan Greenpeace, di pelabuhan Auckland pada tahun 1985.

Kapal itu akan berlayar ke kawasan uji coba nuklir Pasifik Selatan Prancis di Mururoa. Seorang anggota kru tewas.

Lange menggambarkan pemboman itu sebagai "tindakan kotor terorisme yang didukung negara" dan kemudian merundingkan penyelesaian dengan Prancis sebagai kompensasi atas pemboman tersebut.

Dia juga mengkritik uji coba bom nuklir Prancis di Pasifik Selatan, dengan mengatakan bahwa jika uji coba itu aman, Prancis harus "melakukannya di Strasbourg".