Find Us On Social Media :

Bak Dipaksa Makan Buah Simalakama, Korea Selatan Diberi Pilihan Sulit Akibat Ketegangan China dan AS Meningkat, Salah Satu Opsi Bisa Buat Rakyat Kelaparan

By Mentari DP, Senin, 18 Januari 2021 | 10:20 WIB

Presiden Korea Selatan Moon Jae In.

Penasihat pemerintah juga mengatakan Seoul membutuhkan hubungan yang lebih baik dengan Beijing karena ancaman dari Korea Utara.

"Ketika Menteri Luar Negeri Wang Yi mengunjungi Seoul pada November, pemerintah kami menyatakan keinginan kuat bahwa China akan memainkan peran yang lebih proaktif dalam memfasilitasi penyelesaian masalah nuklir Korea Utara."

“Jika kami memihak AS secara terbuka, seperti mengizinkan penyebaran tambahan THAAD atau mengizinkan rudal jarak menengah Amerika di Korea Selatan, maka China akan menggunakan kartu Korea Utara Anda."

Kembali pada tahun 2016, Seoul mengizinkan sistem anti-rudal AS baru untuk beroperasi di negara itu dan langsung memicu kemarahan di China.

Beijing mengatakan itu adalah ancaman dan perdagangan antar negara anjlok, menurut South China Morning Post.

Lebih dari 70 tahun yang lalu, Semenanjung Korea terpecah setelah Perang Korea yang menarik AS dan China untuk saling berperang.

Tetapi Lee Soo-hyuck, duta besar Korea Selatan untuk AS, mengatakan bahwa mendasarkan hubungan pada perang yang terjadi tujuh dekade lalu tidak masuk akal.

"Hanya karena Korea Selatan memilih AS 70 tahun yang lalu tidak berarti harus memilih AS untuk 70 tahun ke depan."

Selama peringatan 70 tahun Perang Korea tahun lalu, Xi Jinping mengeluarkan peringatan yang menakutkan.

Dia mengatakan negaranya siap untuk "berperang dengan perang".

Baca Juga: Bukti Pandemi Makin Gawat, Kasus Virus Corona di Indonesia Tembus 900.000 Kasus, Jadi Nomor 19 Terbanyak di Dunia