Tanpa Kita Sadari, Ternyata Bumi Sudah Memasuki Era Kepunahan Ke-6, Ulah Manusia Ini Jadi Penyebab Utamanya

Afif Khoirul M

Penulis

Bumi sedang memasuki era kepunahan.

Intisari-online.com - Selama ini mungkin kita mengira dunia sedang dalam kondisi baik-baik saja.

Namun, siapa sangka ternyata bumi saat ini, sedang dalam fase kepunahan, ke-6 menurut sebuah laporan.

Pada Sabtu (16/1/21), kantor berita Rusia Sputnik News, mengutip sebuah penelitian yangditerbitkan oleh Jurnal Ilmiah Frontiers in Conversation Science.

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa bumi saat ini sudah memasuki era kepunahan tahap-6.

Baca Juga: Ratusan Infeksi Covid-19 Lagi Bulan Ini, China Selesaikan Pembangunan Rumah Sakit Darurat Hanya dalam 5 Hari

Laporan itu juga menyoroti, penyebab utamanya adalah karena ulah manusia dan lingkungan.

"Ini adalah masalah utama yang kami ketahui sejak lam, tetapi banyak orang tetap acuh tak acuh dan mengabaikannya," katanya.

Tim peneliti itu terdiri dari 17 ahli ekologi dan klimatologi terkemuka.

Mereka telah mempelajari sekitar 150 karya ilmiah, dan universitas terkemuka di dunia tentang perubahan lingkungan.

Baca Juga: Umur Manusia akan Bertambah Lebih Cepat Terutama pada 2021, Kondisi Bumi Ini Pemicunya

Mereka menyebut, perlu untuk meningkatkan tingkat perkiraan, bencana buatan, dan iklim yang akan datang.

Menurut para ilmuwan itu, bumi telah berada di jalur kepunuhan besar ke-6 yang tidak bisa disangkal dalam ilmiah.

Kondisi dunia berubah ke arah yang jauh lebih berbahaya daripada yang kita bayangkan sehingga dalam beberapa dekade 20% dari semua spesies di dunia terancam punah.

Salah satu ilmuwannya adalah Profesor Corey Bradshaw dari Universitas Flinders di Australia.

Dia menyebut skala ancaman terhadap biosfer dan semua bentuk kehidupannya begitu besar.

Sehingga orang tidak dapat memahami sepenuhnya masalah yang ada.

Baca Juga: Berjuang Mati-matian untuk Jadi PM Malaysia Lagi Demi Tuntaskan Korupsi, Mahathir Kini Malah Masuk Daftar 20 Ekstremis Paling Berbahaya di Bumi, Disejajarkan Teroris Berbahaya

Para ahli mengemukakan sejumlah alasan, akibat degradasi lahan karena populasinya yang terus meningkat.

Lalu tren peningkatan penggunaan senyawa sintetis berbahaya dan plastik sekali pakai.

Hal itu diyakini membuat bumi menjadi beracun dan semakin parah.

Melalui ini, para peneliti meminta negara-negara di seluruh dunia untuk mengurangi sudut pandang yang perlu melanjutkan pertumbuhan ekonomi.

Kemudian menilai faktor lingkungan eksternal dengan tepat, membatasi penggunaan bahan bakar fosil...

"Jika tidak, orang di Bumi akan menghadapi masa depan yang mengerikan karena kepunahan massal," katanya.

Baca Juga: Resmi Jadi Orang Terkaya di Muka Bumi Kalahkan Jeff Bezos Ternyata Inilah Pabrik Uang Elon Musk yang Disebuat Sebagai Alat Evolusi Umat Manusia

"Kemerosotan kesehatan, dan banyak guncangan lain yang disebabkan oleh perubahan iklim," ungkap kelompok ilmu lingkungan memperingatkan.

Saat ini memang situasi lingkungan cukup menghkawatirkan, termasuk disebabkan oleh sampah plastik yang semakin menggunung.

Selain itu, situasi lain yang cukup membuat prihatin adalah penebangan liar hingga kebakaran hutan, yang diyakini mempengaruhi perubahakn iklim.

Artikel Terkait