Warga Miskin Sampai Tidak Bisa Makan, Orang Kaya di Dunia Malah Bisa Memborong Mobil Mewah Lamborghini di Tengah Pandemi, Orang Kaya Kebal Virus Corona?

Maymunah Nasution

Penulis

Lamborghini Huracan juga dibekali body kit penunjang aerodinamis

Intisari-online.com - Banyak perusahaan mengalami pailit akibat pandemi Covid-19.

Namun sepertinya hal itu tidak dialami oleh produsen mobil mewah Italia, Automobili Lamborghini.

Lamborghini tercatat lakukan pengiriman kendaraan bermotor secara global sebanyak 7430 unit pada tahun 2020 dari Januari sampai Desember.

Capaian tersebut hanya menurun 9 persen dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya yang mampu mencatatkan total penjualan 8.205 unit karena dampak pandemi virus corona alias Covid-19.

Baca Juga: Harganya Capai Rp 17 Juta per Kilo, Nyatanya Makanan Berlendir yang Kelihatannya Menjijikkan Ini Dulunya Pakan Ayam dan Babi, Sekarang Hanya Orang Kaya yang Mampu Beli

Hasil ini sekaligus jadi bukti kalau orang kaya seolah kebal terhadap pandemi Covid-19 yang tengah terjadi di dunia.

Meskipun turun, tapi masih tergolong jauh dari merek mobil yang lebih massal.

Kendati demikian, Presiden dan CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann tetap mengapresiasi atas kinerja pabrikan di tahun lalu.

Sebab, banyak kondisi yang sulit dan tak bisa diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Anak-Anak Kaya Manja di Tiongkok yang Gemar Berpose di Lamborghini Belajar untuk Menghindari Kemarahan Xi Jinping: 'Wow, Saya Tidak Tahu Saya Sekaya Ini'

Ia menjelaskan penurunan penjualan hingga sembilan persen itu akibat penghentian produksi selama 70 hari, sesuai dengan arahan pemerintah Italia untuk melindungi karyawan dari virus Corona.

Tapi, Lamborghini mampu bangkit pada paruh kedua tahun 2020.

Adapun torehan tersebut tak lepas dari kontribusi Sport Utility Vehicle (SUV) Lamborghini Urus yang mampu tampil konsisten dan menggoda para pecintanya.

Tercatat, total penjualan Urus pada masa sulit itu mencapai 4.391 unit yang diikuti oleh Lamborghini Huracan sebanyak 2.193 unit dan Lamborghini Aventador 846 unit.

Baca Juga: Polisi Terkejut, Anak 5 Tahun ini Sendirian Setir Mobil Orangtuanya, Mengaku untuk Beli Lamborghini

Padahal pada tahun lalu supercar bermuatan 5-penumpang itu dapat mencapai rekor produksi 10.000 unit.

Adapun pasar terbesar pabrikan masih dipegang oleh Amerika Serikat.

Selama Januari-Desember 2020 Lamborghini telah mengirim 2.224 unit mobil ke AS, diikuti Jerman 607 unit, kemudian akumulasi dari China daratan, Hong Kong, serta Macau mencapai 604 unit.

"Pencapaian di tahun 2020 adalah hasil dari pekerjaan yang luar biasa.

Baca Juga: Video Lamborghini Aventador Keluarkan Asap di Surabaya: Ini Penyebab Lamborghini Keluarkan Asap atau Terbakar, Salah Satunya Tak Bisa Kena Macet

"Meskipun mengalami kesulitan global selama setahun, namun seluruh tim Lamborghini bekerja dengan sangat keras," kata Winkelmann di keterangan resminya, Jumat (15/1/2021).

Sepanjang tahun lalu, Lamborghini tercatat merilis enam model baru ke pasar global, yakni Huracán EVO, Huracan EVO RWD Spyder, Sián Roadster, Essenza SCV12, Huracá Super Trofeo Omologata, dan SC20.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait