Find Us On Social Media :

Digadang Jadi Negara Adikuasa Baru, IMF Justru Bongkar Situasi Keuangan China Saat Ini, Terpukul Akibat Covid-19 dan Alami Penurunan Besar di Masa Depan

By Afif Khoirul M, Senin, 11 Januari 2021 | 12:42 WIB

Presiden China Xi Jinping

IMF merekomendasikan China untuk mengalihkan kebijakan fiskalnya dari belanja infrastruktur dan ke arah mendukung rumah tangga dan memperkuat jaring pengaman sosial.

"Membangun sistem keamanan sosial yang andal dan efektif yang mengirimkan transfer ke rumah tangga berpenghasilan rendah selama kemerosotan ekonomi akan memberikan dukungan berdampak tinggi bagi pemulihan," kata IMF dalam laporannya.

"Ini juga akan membuat pertumbuhan lebih tangguh dengan mengurangi tingkat tabungan rumah tangga yang tinggi dan menghidupkan kembali penyeimbangan ekonomi ke arah konsumsi swasta dalam jangka menengah," katanya,

Kebijakan moneter, di sisi lain, harus tetap akomodatif untuk membawa inflasi kembali ke tingkat yang berkelanjutan dan mencegah pengetatan kondisi keuangan yang berlebihan, katanya.

Kerangka regulasi dan pengawasan, termasuk kerangka kebijakan makroprudensial dan peraturan pinjaman online, juga harus diperkuat untuk menjaga dari potensi risiko, kata IMF.

Utang pemerintah umum diperkirakan naik menjadi 92% dari PDB, kata IMF, dan mencapai 113% pada tahun 2025 di bawah skenario dasar dana tersebut.

Baca Juga: Selain Lenyapnya Jack Ma, China Juga Lakukan Ini Terhadap Konglomerasi Alibaba, Apa yang Sebenarnya Terjadi?