Find Us On Social Media :

FBI Menutup Kasusnya karena Nihil Petunjuk, Siapa Sangka Kisah Kaburnya Tiga Napi dari Penjara Alcatraz Kembali Menyentak Lewat Sebuah Surat yang Dikirim Setengah Abad Kemudian

By Ade S, Jumat, 8 Januari 2021 | 16:58 WIB

Pelarian di Alcatraz

Intisari-Online.com - Sebuah kasus pelarian dari penjara Alcatraz yang dikenal paling ketat di dunia membuat heboh pada 1962 dan 51 tahun setelahnya.

Sebuah surat membongkar kembali aksi pelarian paling legendaris dalam catatan sejarah penjara di dunia.

Padahal, kasus pelarian ini sendiri sudah dihentikan penyelidikannya oleh FBI dengan satu alasan: tidak adanya petunjuk yang berarti.

Namun, siapa sangka sebuah surat yang diterima oleh pihak kepolisian, kembali membongkar 'luka lama' dari pelarian tersebut.

Baca Juga: Terlalu Licin, Tahanan Ini Berkali-kali Bisa Kabur dari Penjara Hanya dengan Trik Meludah, Polisi Kesal Sampai Beri Hukuman Mati Tapi Tetap Gagal, Endingnya Malah Tak Terduga

Semuanya berawal dari masuknya tiga orang perampok bank, yaitu John Anglin, serta dua orang saudaranya, Clarence dan Frank Morris.

Siapa sangka, ketiganya membuat kehebohan pada suatu pagi, tanggal 12 Juni 1962.

Saat petugas melakukan pemeriksaan rutin, ketiganya hilang begitu saja bagai di telan bumi.

Di tempat tidur mereka di temukan sebuah kepala boneka yang dicat dan dibentuk sedemikian rupa sehingag mirip kepala manusia, berikut dengan rambut asli.

Baca Juga: Bobol Uang Negara 5 Kali Lebih Banyak dari Maria Pauline Lumowa, Inilah Eddy Tansil, Kabur dari Penjara Justru saat Ditempatkan di Kamar dengan Pengawasan Super Ketat