Satu Tahun Peringatan Kematian Qasem Soleimani, Justru Bukan Amerika, Tapi Pasukan Khusus Negara Ini yang Niat Menyerang Iran dengan Kekuatan Penuh, 'Kami Sudah Siapkan'

Intisari-Online.com - Pada 3 Januari 2020, salah satu orang terkuat di Iran yang juga merupakan salah satu Jenderal Iran Qasem Soleimani dilaporkan tewas.

Qasem Soleimani tewas dalam sebuah serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Kematian Soleimani lantas memicu konflik setahun penuh antara Iran dan AS.

Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran yang marah langsung melakukan aksi balas dendam.

Baca Juga: Sudah Disuntik Vaksin Virus Corona? Ahli Ingatkan Untuk Jauhi Minuman Sejuta Umat Ini, Bahayanya Tak Main!

Mereka menyerang sebuah pangkalan militer AS.

Sejak itu, hubungan dua negara panas dingin dan membuat beberapa negara lainnya dipicu kekhawatiran pecahnya perang dunia 3.

Kekhawatiran itu memuncak ketika satu tahun peringatan kematian Soleimani.

Dilansir dari sputniknews.com pada Senin (4/1/2021), beberapa hari lalu Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif memperingatkan bahwa adanya "agen-provokator Israel".

Baca Juga: Kebelet Jadi yang Terkuat di Dunia, China Disebut Jor-joran Buat Senjata Militer Mematikan, Langsung Buat Negara Lain Ketar-ketir Ketakutan