Find Us On Social Media :

Jadikan Sulawesi Sebagai 'Galapagosnya', Inilah Sosok yang Menemukan Akhir dari 'Kisah' Teori Evolusi Darwin, Hiduonya Sendiri Banyak Dihabiskan di Indonesia

By Mentari DP, Senin, 4 Januari 2021 | 06:00 WIB

Alfred Russel Wallace.

Intisari-Online.com - Nama Charles Darwin selalu muncul saat kita sekolah.

Sebab, Charles Darwin menerbitkan On the Origin of Species pada tahun 1859 dan memperkenalkan kepada dunia sebuah teori inovatif evolusi biologis.

Tetapi dia bukanlah orang pertama yang merumuskan teori evolusi melalui seleksi alam.

Sejumlah akademisi dan penjelajah telah menyimpulkan bahwa ada seseorang yang seperti Darwin.

Baca Juga: Musuh Datang Satu per Satu hingga Makin Terpojok, Militer China Siapkan Jet Tempur Baru, Intip Betapa Sangarnya Senjata Ini yang Buat Amerika Langsung Waspada

Darwin sendiri membutuhkan lebih dari dua dekade penelitian sebelum akhirnya ia mengumpulkan semua ilmunya menjadi buku yang inovatif.

Dia ingin memiliki sejumlah besar data sebelum membagikan idenya kepada dunia.

Dia juga berinteraksi dengan ilmuwan lain selama periode ini. Salah satunya adalah sesama orang Inggris, Alfred Russel Wallace.

Pada tahun 1855, Wallace telah mencapai kesimpulan bahwa semua makhluk hidup mampu berevolusi, meskipun dia berjuang beberapa saat untuk mencari tahu bagaimana ini terjadi.

Pada tahun 1858, ia sakit demam tinggi saat berada di pulau Halmahera di kepulauan Melayu Indonesia ketika sebuah pikiran muncul di benaknya:

Bahwa hewan dapat beradaptasi dengan lingkungannya, begitulah cara mereka berevolusi.

Baca Juga: Gambar Peta Dunia Terkni, Bisa Digunakan untuk Belajar Anak-anak!