Find Us On Social Media :

Kucing Tiga Warna; Mengapa Kucing Calico Hampir Selalu Betina?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Januari 2021 | 15:00 WIB

Kucing belang tiga atau kucing kembang telon.

Singkatnya, kucing betina memiliki dua kromosom X dan kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.

Pada kucing, kromosom X adalah penentu sebagian besar warna bulu kucing.

Karena kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X dari ibunya, warna bulunya ditentukan oleh gen tersebut.

Saat kucing betina dalam perkembangan janin, salah satu dari dua kromosom X-nya dinonaktifkan secara acak, yang dikenal sebagai inaktivasi X, untuk setiap sel.

Penting untuk diingat bahwa penonaktifan ini acak dan tidak sama untuk setiap sel.

Misalnya, satu sel mungkin mematikan kromosom X yang berbunyi "bulu oranye", sementara sel lain mungkin mematikan kromosom X yang berbunyi "bulu hitam".

Penonaktifan acak ini membuat pola cangkang kura-kura atau pola calico untuk bulu kucing.

Bulu putih ditentukan dengan gen terpisah dan mungkin berbintik-bintik di seluruh bulu.

Karena bulu putih tidak ditentukan oleh kromosom, inilah mengapa Anda dapat melihat kucing jantan dengan mantel dua warna, seperti kucing tuksedo, tetapi tidak dengan calico.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Kucing Jantan Tiga Warna, Mau Tahu Harganya? Wow!