Find Us On Social Media :

44 Tahun Dikirim ke Bulan, Robot Buatan China Ini Akhirnya Kembali Pulang ke Bumi, Apa yang Berhasil Didapatkannya dari Bulan?

By Mentari DP, Minggu, 20 Desember 2020 | 15:10 WIB

Stasiun luar angkasa.

Geologi di daerah ini diyakini lebih muda dari daerah tempat orang Amerika dan Rusia mengambil sampel.

Para ilmuwan berharap sampel yang dibawa kembali akan menjelaskan sejarah dan evolusi Bulan dan Bumi.

Pendaratan Chang Nga 5 juga memiliki bendera China di Bulan untuk pertama kalinya, dan akan tetap di sana setelah menyelesaikan misinya.

Dua bekas pesawat luar angkasa, Thuong Nga 1 dan 2, hanya mengorbit Bulan.

Sedangkan Thuong Nga 3 melakukan soft landing dengan robot self-propelled Rabbit Ngoc.

Pada tahun 2019, Thuong Nga 4 menjadi wahana pertama yang menginjak separuh gelap Bulan dan sejauh ini bekerja dengan robot self-propelled Rabbit Ngoc 2.

Dengan keberhasilan ini, program Chang Nga bertujuan untuk membawa astronot China ke benda langit terdekat pada tahun 2030.

Dan mendirikan stasiun penelitian permanen di kutub selatan Bulan di masa mendatang. Ambisi luar angkasa China tidak berakhir dengan Bulan.

Negara itu telah mengirim penyelidikan ke Mars pada Juli tahun ini dan akan meluncurkan stasiun penelitian luar angkasa di luar angkasa tahun depan.

Baca Juga: Meski Punya Kekuatan Militer Besar, Ternyata Jet Siluman yang Digadang Bakal Jadi yang Terkuat di Bumi Gagal Lakukan Hal Ini, Pentagon Terlanjur Malu dan Hanya Katakan Ini