Namun 37 tahun kemudian, Pan Am kembali muncul dan gegerkan dunia 1992, di Bandara Internasional Simon Bolivar di Caracas Venezuela.
Pesawat Pan Am milik DC Douglas itu muncul entah darimana, bahkan tidak terdeteksi oleh radar.
Juan de la Corte, pengawas lalu lintas udara kemudian mengasumsikannya sebagai Pan Am 914 Amerika yang hilang.
Karena dia mendengar percakapan dari pilot Pan Am yang mengatakan, "Di mana kita? kami berangkat dari New York ke Miami dengan 4 awak dan 57 penumpang."
Ungkapa pilot tersebut, mengejutkan Juan, karena ciri-cirinya persis dengan pesawat Pan Am 914 yang hilang.
Pan Am 914 mengatakan dia salah arah hingga 1.800 km, dan membuat Juan kebingungan, hingga akhirnya dia mengajukan beberapa pertanyaan, soal keberangkatan mereka.
Pilot itu kemudian mengatakan, "Kami dijadwalkan mendarat di Miami pada 9:55 tanggal 2 Juli 1955."
Lalu Juan mengofirmasi bahwa mereka mendarat di Caracas tanggal 21 Mei 1992.