Find Us On Social Media :

Menjelang Pelantikan Joe Biden, Pesawat Mata-mata Amerika Mendadak Mondar-mandir di Korea Utara, Apa yang Mereka Incar?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 14 Desember 2020 | 13:25 WIB

Kim Jong Un

"Salah satu tantangan utama pemerintahan Biden adalah kebutuhan untuk membuat keputusan awal tentang apa yang harus dilakukan sehubungan dengan Korea Utara."

Dia juga menekankan pentingnya AS bekerja sama dengan Korea Selatan.

Dia berkata:

“Ketika saya berbicara tentang bidang-bidang yang menurut saya perlu kita tiru atau dikagumi, saya pikir beberapa keberanian sesuai dalam kebijakan luar negeri Amerika, khususnya di Asia.

Baca Juga: Demi Hancurkan Kapal Amerika dalam Sekejab Mata, Militer China Kerahkan Segala Cara, Termasuk Gunakan 2 Senjata Pemusnah Ini, Lihat Betapa Besar Kekuatannya

"Sinyal awal ke Korea Utara akan menjadi sesuatu yang akan berada di dekat bagian atas daftar tim Biden saat mereka menjabat."

Kim belum melakukan uji coba rudal nuklir atau jarak jauh sejak 2017, tetapi dia telah mengeluarkan beberapa ancaman.

Hubungannya dengan Biden tidak dimulai dengan baik setelah dia menyebut Kim sebagai "preman" selama kampanye pemilihan dan mengatakan "hari-hari nyaman dengan diktator sudah berakhir".

Tahun lalu, Korea Utara menyebut Biden sebagai "anjing gila" yang perlu "dipukuli sampai mati dengan tongkat".

Biden mengatakan pada bulan Oktober dia hanya akan bertemu Kim "dengan syarat bahwa dia akan setuju bahwa dia akan menarik kapasitas nuklirnya untuk sampai ke sana".

Dia menambahkan:

"Semenanjung Korea harus menjadi zona bebas nuklir."

Baca Juga: Tak Seperti Amerika yang Kerap Pamer Kemampuan Drone Miliknya, China Diam-diam Punya Drone-drone Mematikan yang Siap Dikerahkan Kapanpun Dibutuhkan

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari