Find Us On Social Media :

Bukannya Musuh Bersenjata, Beginilah Kisah Kopassus Hadapi Musuh yang Punya Ilmu Hitam, Libatkan 'Pasukan Istimewa' untuk Melawan

By Tatik Ariyani, Senin, 14 Desember 2020 | 12:15 WIB

Prabowo Subianto dan pasukan Kopassus

Kemudian dua tahun melatih Korps Marinir, Korps Brigade Mobil (Brimob), Paskhas AU, dan Batalyon 321, 315, 328, dan 330 Kostrad.

Prabowo menganggap pencak silat merupakan kombinasi antara sipil dan kehidupan militer.

Ide kolaborasi grup silat dan militer kemudian diterapkan saat operasi pembebasan sandera Mapendum, Papua.

Tiga pendekar asal Banten itu ikut pada operasi.

Douglas Wilson menulis, "Prabowo beranggapan memperkuat antara grup Pencak Silat dan militer sangat penting untuk mempertahankan negara."

Baca Juga: Tak Cukup Punya Senjata Mematikan yang Bisa Ratakan Satu Negara, Rupanya Rusia Kembali Siapkan Senjata yang Sanggup Hanguskan Setengah Isi Dunia, Intip Betapa Sangarnya Senjata Itu