Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Kelompok Mata-Mata Berbahaya, Terbongkar Inilah Ribuan 'Dosa' Mossad Israel, Termasuk Lakukan Pembunuhan Pada Orang-Orang Tak Bersalah

By Afif Khoirul M, Sabtu, 12 Desember 2020 | 07:00 WIB

Mossad, badan intelijen Israel.

Setiap misi Mossad membawa hingga 500 agen yang terlibat. Grup yang langsung membunuh memiliki operasi misterius dan selalu berganti pakaian sesuai penampilan.

Aktivitas pembunuhan Mossad berkembang pesat tidak seperti sebelumnya.

Pada tahun 1973, Mossad menderita kemarahan opini publik internasional ketika dia membunuh seorang pria bernama Ali Hassan Salameh di Norwegia.

Mossad kemudian mengaku salah mengira Salameh sebagai dalang serangan teroris di Olimpiade Munich.

Enam tahun kemudian, agen Mossad berhasil membunuh dalang sebenarnya di Beirut, dengan meledakkan bom.

Agen Mossad bertindak tanpa aturan dan memiliki kendali penuh atas penggunaan bom atau racun.

Dalam satu misi, agen Mossad mengebom sebuah toko di Beirut, membunuh pemilik toko dan tiga lainnya hanya karena mereka ingin menemukan saudara pemilik toko.

Agen kemudian menunggu target untuk menghadiri pemakaman untuk mengambil tindakan.

Agen Mossad sering menggunakan obat-obatan beracun untuk membunuh target mereka, tetapi tidak selalu berakhir baik.

Pada tahun 1997, sekelompok agen, menggunakan paspor Kanada, terbang ke Yordania untuk membunuh Khaled Mashal, pemimpin kelompok pemberontak Hamas Palestina.

Baca Juga: Ketakutan Setengah Mati Saat Soekarno Memimpin Indonesia, Begini Cara Amerika Gunakan Bank Dunia Sebagai Senjata Untuk Menjinakkan Indonesia, Ini Kisahnya