Find Us On Social Media :

Diyakini Dikubur Hidup-hidup dan Dijadikan Pengorbanan Manusia, Lima Kerangka Berusia Ribuan Tahun Ditemukan Bersama Kerangka Bangsawan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 5 Desember 2020 | 15:27 WIB

Lima kerangka telah ditemukan di makam

Intisari-Online.com - Lima kerangka yang diyakini telah dikubur hidup-hidup sebagai ritual pengorbanan manusia telah ditemukan di sebuah makam.

Kerangka-kerangka itu ditemukan bersama bangsawan yang sudah meninggal

Melansir Dailystar, Sabtu (5/12/2020), para peneliti telah menemukan kerangka mengerikan yang diyakini sebagai pengorbanan manusia di sebuah makam kerajaan dari 700 SM.

Makam, yang diyakini berusia lebih dari 2.600 tahun, diduga milik anggota kerajaan dari peradaban Xirong.

Baca Juga: Berada di 'Payung' yang Sama Tapi Banyak Terlibat Sengketa, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Turki dan Prancis

Kerangka dari lima pengorbanan manusia tersebut ditemukan di makam di China.

Situs tersebut dianggap memiliki signifikansi arkeologi yang besar.

Makam itu telah digali di Pemakaman Xuyang di kota Luoyang di Provinsi Henan, China .

Orang Xirong datang dari barat laut China untuk menetap di China tengah selama apa yang disebut Periode Musim Semi dan Musim Gugur yang berlangsung dari sekitar abad 771 hingga 476 SM.

Baca Juga: Meski Dijuluki Pasukan Elite, Ternyata Kopassus Pernah Diremehkan Thailand, Tetapi Langsung Bungkam dan Buat Dunia Tercengang Setelah Selesaikan Misi Ini dalam 3 Menit

Lonceng perunggu, cincin giok, dan ornamen hanyalah beberapa dari benda yang ditemukan di makam.

Benda-benda itu diduga berisi sisa-sisa jasad seorang bangsawan atau bangsawan penting.

Penguburan kuda dan hewan lain di situs tersebut juga mendukung hipotesis tersebut.

Lima kerangka milik seorang pria dan empat wanita, semuanya berusia sekitar 30 tahun, juga ditemukan di makam tersebut.

Mereka diyakini telah dikuburkan hidup-hidup bersama bangsawan sebagai pengorbanan manusia.

Baca Juga:

Diperkirakan sebagai tempat peristirahatan terakhir dari seorang pria yang sangat kaya dan berkuasa yang hidup lebih dari satu milenium yang lalu, makam tersebut tetap tertutup rapat dengan lapisan bata yang rumit.

Pintu masuk makam sempit, mengarah ke rongga melingkar yang dikelilingi oleh batu berukir, terungkap dalam rekaman yang dirilis pada 27 Maret.

Para ahli di daerah Guangzong, yang berada di Kota Xingtai di provinsi Hebei di China utara belum berhasil menembus pintu masuk ruang di bawahnya.

Baca Juga: Seperti Apa Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS? Meski Bersabar Tak Buru-buru Lakukan Balas Dendam, Rupanya Iran Punya Rencana yang Lebih Besar