Sisanya akan mereka terima sampai akhir tahun nanti.
"Empat resimen rudal anti-pesawat telah memperbarui persenjataan mereka dengan sistem S-400," ujar Yudin.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev menyebutkan, Angkatan Bersenjata Rusia menerima persenjataan dan perangkat keras militer 11% lebih banyak tahun ini dibanding tahun lalu.
Termasuk, "35 kapal selam dan kapal permukaan bergabung dengan Angkatan Laut tahun ini," sebut dia seperti dilansir TASS.
"Jumlah itu meningkatkan sepertiga perangkat keras canggih Angkatan Laut dibandingkan dengan 2019".
Peningkatan tersebut berkat interaksi efektif dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Rospotrebnadzor (Biro Federal untuk Pengawasan tentang Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia), dan industri pertahanan Rusia.
"Sehingga, menjadi mungkin dalam situasi epidemiologi yang tidak nyaman untuk melakukan operasi penuh pabrik dan perusahaan, dan meningkatkan jumlah persenjataan dan perangkat keras militer yang dikirim ke pasukan sebesar 11% dibanding tahun lalu," kata Mizintsev.
Menurut dia, peningkatan kemampuan tempur bakal Angkatan Laut Rusia tunjukkan pada Pawai Angkatan Laut Utama tahunan di St. Petersburg juga pada parade yang berlangsung di pangkalan Armada Laut Kaspia.