Penulis
Intisari-online.com -Ini mungkin adalah sebuah kisah yang tak masuk akal namun kisahnya membuat semua orang terkejut.
Insiden tersebut terjadi baru-baru ini di distrik Nabon, provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan pada 30 Januari 2020.
Mengutip Eva.Vn padaFebruari 2020 korban bernama Prapad Sanitknam dipastikan tewas dalam kecelakaan kereta api.
Pria tersebut berjalan di sepanjang rel kereta api dan sayangnya tubuhnya terlindas kereta yang melintas tepat saat dia berada di rel.
Karena kecelakaan itu membuat tubuhnya hancur, pihak berwenang dan keluarga tidak bisa mengindentifikasinya dengan jelas.
Namun, penampilannya dipastikan bahwa pria tersebut adalah Prapad.
Menurut laporan, pakaian yang dikenakannya identik dengan saat korban terakhir kali ditemukan.
Kemudian, lokasi kecelakaan tersebut juga amat dekat dengan rumah Prapad, namun tak ada dokumen maupun identitas yang tersisa di tubuh korban.
Jadi polisi memastikan bahwa itu adalah Prapad.
Jenazahnya kemudian dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Ayahnya yang sedih menerima tubuh putranya, kemudian tanggal 31 Januari keluarga membawanya ke kuil Wat Thug Yaun untuk upacara.
Sama seperti upacara pemakaman pada umumnya semua orang datang untuk melayat.
Namun, pada saat upacara pemakaman sedang berlangsung hal yang membuat semuanya merinding terjadi.
Pada saat yang sama seorang pria dengan penampilan lusuh berpakaian compang-camping mengejutkan pelayat.
Karena sosok itu adalah Prapad, pria yang dikabarkan tewas terlindas kereta api dalam kondisi tubuhnya hancur.
Orang-orang yang menyaksikan kejadian ini pun mendadak ketakutan dan panik bahkan hingga pingsan.
Mereka berpikir bahwa itu adalah hantu Prapad.
Sayangnya, Prapad yang medatangai pemakamannya sendiri tak tahu bahwa pemakaman itu diadakan untuk dirinya.
Pria tersebut hanya berjalan melewati kuil, dan secara tidak sengaja melihat keramaian, jadi dia datang untuk ikut melayat.
Setelah kejadian tersebut kebenaran pun terkuak, korban yang meninggal dipastikan bukan Prapad.
Keluarganya mengatakan bahwa Prapad memiliki riwayat penyakit mental, dia berulang kali meninggalkan rumah dan sering kembali sendiri.
Saat memasuki kuil dia dalam kondisi cukup menyedihkan, pakaiannya basah dan kotor akibat hujan selama berhari-hari.
Polisi setempat mengkonfirmasi kesalahpahaman itu, karena pakaian dan ciri-ciri almarhum sangat mirip dengan Prapad.
Setelah mengetahui Prapada masih hidup, dan identitas jenazah tidak jelas.
Jenazah itu dipindahkan ke kuil Wat Chan untuk dimakamkan, kemudian polisi mencari keluarga asli korban untuk kemudian dimakamkan.