Find Us On Social Media :

Resmi, Akhirnya Kim Jong-Un Lakukan Lockdown Kota Pyongyang, Bagaimana Ekonomi Korea Utara Akan Bertahan?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 28 November 2020 | 07:30 WIB

Jalanan kota Pyongyang

Intisari-online.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan telah mengeksekusi 2 orang serta melakukan tindakan lain yang berkaitan dengan pencegahan penularan wabah corona.

Selain mengeksekusi 2 orang, Kim juga melarang kegiatan penangkapan ikan dan mengunci ibu kota negaranya, Pyongyang sebagai bagian dari pencegahan virus corona, lapor Badan Spionase Korea Selatan kepada anggota parlemen, Jumat (27/11/2020).

Menurut anggota parlemen kepada reporter Associated Press (AP) usai rapat singkat National Intelligence Service (NIS), pemerintahan Kim juga memerintahkan para diplomatnya di luar negeri untuk tidak memprovokasi Amerika Serikat (AS) karena khawatir dengan kemungkinan pendekatan baru dari presiden terpilih Joe Biden terhadap Korea Utara.

Salah seorang anggota parlemen bernama Ha Tae-keung mengutip NIS yang mengatakan bahwa Kim tampak 'sangat marah' dan berbuat 'irasional' atas pandemi yang berdampak pada perekonomian negaranya.

Baca Juga: Ngakunya Tidak Punya Kasus Covid-19, Korea Utara Malah Sampai Perintahkan Sekolah-sekolah Ditutup, Rupanya Begini Temuan Kasus Covid-19 di Siswa Korea Utara

Berdasarkan keterangan dari NIS, Korea Utara telah mengeksekusi 2 orang.

Pertama, seorang penukar uang terkenal di Pyongyang pada bulan lalu dan kedua, seorang pejabat penting pada Agustus karena melanggar aturan pemerintah soal membatasi barang yang dibawa dari luar negeri.

Kedua orang itu tidak dipublikasikan identitasnya.

Selain eksekusi, Korea Utara juga melarang kegiatan penangkapan ikan dan produksi garam di laut untuk mencegah air laut terinfeksi oleh virus.

Baca Juga: Korea Selatan Curigai Kim Jong-Un Gelar Aktivitas Nuklir Rahasia, Bukan Pyongyang, Wilayah Ini yang Jadi Tempat Panas yang Jadi Alasan Gagalnya Denuklirisasi dengan AS