Dia mengulangi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo awal tahun ini:
"setiap serangan bersenjata terhadap kapal perang atau kapal umum Filipina di Laut China Selatan akan memicu kewajiban pertahanan bersama kami".
AS dan Filipina memiliki perjanjian pertahanan timbal balik berusia 69 tahun.
Pada Juli lalu, Pompeo meningkatkan serangan Pemerintahan Trump terhadap China dengan menyatakan, Washington menganggap hampir semua klaim maritim Tiongkok di Laut China Selatan tidak sah.
China dengan marah bereaksi dengan menuduh AS menyebarkan perselisihan antara Beijing dan negara-negara tetangga Asia.
Hanya, O'Brien mengungkapkan harapan untuk kelanjutan perjanjian keamanan utama yang memungkinkan pasukan Amerika Serikat untuk berlatih dalam latihan tempur skala besar di Filipina.
Baca Juga: Lucu! Begini Cara Aktifkan Tema BTS di Instagram dan Messenger