Kucing Jantan 3 Warna; Bagaimana Kucing Tabby Mendapatkan Belangnya?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kucing belang tiga, bagaimana kucing tabby mendapatkan belangnya? Begini penjelasan ahli soal belang pada kucing Tabby.

Intisari-Online.com – Dari mana kucing tabby mendapatkan belang? Di tempat yang sama cheetah mendapatkan tempatnya.

Sebuah studi baru menemukan gen yang sama yang bertanggung jawab atas pola warna cheetah yang menyebabkan belang tabby.

Mutasi pada gen yang baru diidentifikasi ini mengubah pola belang khas tabby menjadi tampilan "bercak" yang kurang dikenal.

Pada cheetah, mutasi serupa mengolesi bintik-bintik menjadi garis-garis tebal.

Baca Juga: Kucing Jantan 3 Warna; Ini 5 Kepribadian Kucing, yang Mana Sesuai?

"Ini adalah hubungan pertama gen yang terlibat dalam pembentukan pola pada kucing dengan status molekuler mereka," kata peneliti studi Stephen O'Brien dari National Laboratory for Cancer Research.

Sekarang "kami tahu di mana mutasi pada gen khusus ini" yang menyebabkan perubahan pola, kata O'Brien kepada LiveScience.

Garis atau bintik?

O'Brien dan rekan-rekannya berkontribusi pada pengurutan asli genom kucing domestik, yang diselesaikan pada tahun 2007.

Baca Juga: Sungguh Lucu! Kucing Peliharaan Hilang 3 Hari, Tiba-tiba Pulang Bawa Daftar Utang, Kok Bisa?

Selain menarik dari sudut pandang sains dasar, O'Brien mengatakan, genetika kucing dapat membantu para peneliti memahami penyakit manusia dan perkembangan genetik.

Salah satu misteri perkembangan kucing adalah bagaimana kucing memiliki bulu yang bervariasi, dari warna solid hingga pola kucing "makarel" dengan garis vertikal tipis.

Para peneliti sangat tertarik pada apa yang mengubah pola makarel menjadi pola tabby "bercak", terlihat lebih sering pada kucing Eropa daripada kucing Amerika.

Peta silsilah kucing memungkinkan para peneliti untuk mempersempit penyebab genetik ke satu wilayah kromosom yang mengandung tiga gen besar.

Mereka kemudian mengurutkan genom dari dua kumpulan tabbies, satu dengan mantel bercak dan yang lainnya bergaris, dan mempersempit pelakunya lebih jauh ke gen yang disebut Taqpep.

Tiga mutasi terpisah dari gen Taqpep pada kucing domestik dan mutasi lain pada gen yang sama pada king cheetah dapat menyebabkan pola tabby berubah dari belang menjadi bercak, dan pada cheetah, dari jerawatan menjadi belang, para peneliti menemukan.

Ini berarti gen tersebut telah bermutasi beberapa kali sepanjang sejarah evolusi kucing.

Baca Juga: Inilah Jawaban Kucing Jantan Belang Tiga Selalu Dimakan Induknya

Cetak biru warna kucing

Gen Taqpep memegang cetak biru untuk molekul yang biasanya ditemukan di membran sel dan digunakan untuk menyampaikan pesan dari luar sel ke dalam.

Mutasi gen menyebabkan perubahan pola warna dengan mengganggu pengendapan pigmen selama perkembangan, kata O'Brien.

O'Brien mencurigai gen tersebut juga memiliki fungsi lain.

Molekul komunikasi membran sering dikaitkan dengan sistem kekebalan, katanya.

Fakta bahwa mutasi warna bulu ini terjadi berkali-kali menunjukkan bahwa mutasi itu mungkin melakukan sesuatu yang lebih berguna bagi kucing daripada sekadar mengubah bintik dan garisnya.

Salah satu kemungkinannya adalah bahwa perubahan genetik mempengaruhi fungsi kekebalan, katanya, dan variasi warna bulu yang terlihat pada kucing merupakan efek samping dari perubahan itu.

"Saya pikir mungkin ada hal lain yang bisa ditemukan tentang gen ini," kata O'Brien. (ktw)

Baca Juga: Kucing Peliharaan Jatuhkan Makhluk di Lantai, Tak Disangka Ternyata Ular Berkepala Dua, Begini Kondisi Ular Tersebut

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait