"Dan mensyaratkan hasil pemeriksaan RT-PCR negatif bagi pelaku perjalanan."
"Terutama bagi warga yang baru pulang dari berpergian atau warga luar kota yang menginap di Surabaya," terang Febri.
Febri melanjutkan, langkah lain yang dilakukan yaitu terus melakukan monitoring.
Terutama, pergeseran status pelaku perjalanan, kontak erat maupun suspek atau probable di masing-masing kelurahan untuk terus mendeteksi dini.
"Terakhir melibatkan peran aktif Karang Taruna, PKK, Remas dan organisasi kemasyarakatan untuk menerapkan Program Sehat Mandiri, Bebas dari Covid-19 berbasis keluarga,” ungkap Febri.
(Yusron Naufal Putra)
(Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Kabar Baik, 63 Kelurahan di Surabaya Sudah Dinyatakan Nol Kasus Covid-19")