Find Us On Social Media :

Ketika Hubungan China-AS Memburuk, Beijing Telah Melipatgandakan Ambisi Modernisasinya, Xi Bahkan Akan Memimpin Selama Bertahun-tahun Berikutnya, Apa Rencananya?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 11:38 WIB

Xi Jinping

Komunike tidak secara eksplisit menyebut AS, tetapi Persaingan Beijing dengan Washington adalah salah satu faktor utama di balik musyawarah kepemimpinan China atas jalannya ke depan.

“Lingkungan internasional menjadi semakin kompleks, dan ketidakstabilan serta ketidakpastian telah meningkat secara nyata,” katanya.

Terlepas dari kenyataan bahwa China menghadapi lingkungan eksternal terburuk dalam beberapa dekade, kepemimpinan China percaya bahwa kelemahan ekonomi negara-negara Barat dan kesalahan penanganan pandemi telah memberikan peluang yang baik bagi Beijing.

Komunike tersebut tidak meninggalkan keraguan bahwa partai tersebut akan semakin memperkuat kontrol atas tatanan ekonomi dan sosial negara itu, dan memperkuat peran dan kedudukan Xi.

Baca Juga: Menlu Amerika Serikat Menemukan 'Cara Baru' untuk Bekerja Sama dengan Indonesia di Laut China Selatan, Pompeo: 'Klaim China Melanggar Hukum'

Selama beberapa minggu terakhir, media pemerintah telah menerbitkan artikel dengan pujian yang menjijikkan untuk Xi sebagai arsitek utama di balik kedua rencana tersebut.

Dia sudah dikreditkan dengan mendorong rencana lima tahun saat ini, yang berakhir tahun ini, di mana China berada di jalur yang tepat untuk memberantas kemiskinan absolut dan mencapai tujuan yang telah lama disayangi untuk membangun masyarakat yang cukup makmur pada tahun 2021.

Tetapi lima tahun ke depan bahkan lebih penting bagi visi besar Xi untuk mengubah China menjadi negara modern pada tahun 2035.

Ini bukan pertama kalinya China mengerjakan rencana 15 tahun.

Baca Juga: Waahh… Ternyata yang Sering Digunakan Memasak Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Kulit yang Renggut Nyawa Menantu Hatta Rajasa, Hati-hati!