Penulis
Intisari-Online.com - Presiden China Xi Jinping mendapat perhatian di dunia.
Sebab, ketika dia tengah membacakan pidatonya padahari Rabu (14/10/2020) itu mengalami batuk-batuk.
Dilansir dari kontan.co.id yang mengutip dariNewsweek pada Jumat (16/10/2020), ada rekaman video menunjukkan Xi duduk di atas panggung bersama pejabat pemerintah lainnya.
Semua pejabat yang duduk di sampingnyamengenakan masker pada acara peringatan di Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan.
Lalu Presiden berusia 67 tahun itu berbicara selama 50 menit, memuji apa yang disebutnya perkembangan "ajaib" dari Zona Ekonomi Khusus Shenzhen di perbatasan dengan Hong Kong.
Tapi beberapa kali sang presiden batuk-batuk.
Mereka yang melihat pernyataan Xi, yang disiarkan langsung oleh CCTV penyiar negara, memperhatikan bagaimana CCTV menjauhkan kamera dari pembicara pada beberapa kesempatan saat sang pemimpin batuk.
Apple Daily Hong Kong, yang memuat tajuk utama "Xi Jinping batuk-batuk di acara Shenzhen saat Carrie Lam menjauh dari VIP," mencatat bahwa presiden China "terlihat batuk dan minum air."
Apple Daily merupakansebuah surat kabar anti-China, surat kabar pro-demokrasi di Hong Kong.
Surat kabar itu melaporkan hal itu di paruh kedua dari pidato 50 menit Xi dia sering berhenti untuk minum air dan batuk berulang kali.
"Setiap kali Xi berhenti, siaran langsung dariCCTVpenyiar negara bagian akan mengarahkan kamera ke tamu yang duduk di luar meja utama, tapi masih bisa menangkap suara batuk dan minuman Xi," kata surat kabar itu.
Outlet media di seluruh Selat Taiwan juga menanggapi fenomena tersebut.
Sebuah tajuk utama di berita Yahoo Taiwan menyatakan bahwa Xi "batuk hebat".
Stasiun TV komersial Taiwan TVBS melaporkan, Presiden Xi mulai batuk selama tujuh menit terakhir dari 6.300 kata pidatonya, termasuk batuk empat kali dalam tiga menit.
Di China daratan, laporan berita CCTV tentang pidato pemimpin China itu tidak menayangkan segmen video atau audio batuknya.
Pencarian terkait di situs media sosial China, seperti layanan serupa Twitter di negara itu, Weibo, tidak menemukan hasil.
Media oposisi pemerintah China berspekulasi, Xi Jinping kemungkinan terinfeksi Covid-19.
Meski demikian, sampai saat ini, kabar mengenai kondisi kesehatan Xi Jinping belum jelas.
Tentu saja, ada banyak alasan mengapa Xi batuk-batuk.
Tenggorokannya mungkin telah kering karena dia berbicara selama hampir satu jam, dan gedung-gedung publik China selalu memiliki AC dingin.
Tapi tentu kita masih mengingat bahwa virus corona pertama kali ditemukan di China.
Apalagi saat ini Chinatelah melaporkan kurang dari 100 kasus virus corona di seluruh negeri dalam seminggu terakhir.
Sehingga, ini membuat peluang Xi untuk terinfeksi oleh pandemi sangat kecil.
Hanya saja, terlepas dari semua itu, melihat Xi batuk, kemungkinan Xi terinfeksi juga terbuka.
(Barratut Taqiyyah Rafie)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Batuk hebat, Xi Jinping terinfeksi Covid-19?" dan "Xi Jinping batuk-batuk, begini reaksi dunia")