Find Us On Social Media :

Gawat, WHO Sebut Kasus Kematian Akibat TBC di Indonesia Bisa Naik Drastis di Tahun Mendatang, Apa Sebabnya?

By Maymunah Nasution, Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:13 WIB

Selain Covid-19, Indonesia Juga Darurat TBC Bahkan Peringkat 3 Penderita Paling Tinggi Di Dunia

Intisari-online.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan tentang kemungkinan peningkatan drastis kematian akibat tuberkulosis (TBC) di tahun-tahun mendatang, sebagai akibat dari gangguan yang disebabkan pandemi virus corona.

Ditambah lagi, adanya kekurangan dana dalam upaya global untuk memerangi penyakit TBC.

WHO menyebutkan, ada pengurangan yang signifikan dalam pelaporan dan pemantauan kasus TBC baru pada paruh pertama tahun 2020, karena negara-negara memberlakukan lockdown untuk mengekang penyebaran wabah corona (Covid-19).

Tiga negara dengan beban tinggi yakni India, Indonesia dan Filipina, melaporkan penurunan antara 25% dan 30% dalam pemberitahuan TBC selama enam bulan pertama tahun ini atau hingga Juni 2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Mengenang Meninggalnya Artis Lawas Srimulat Ini karena TBC, Ternyata Makanan Enak Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya!

Ketiga negara tersebut juga termasuk negara dengan angka kasus virus corona tertinggi di dunia.

“Pengurangan dalam pemberitahuan kasus ini dapat menyebabkan peningkatan dramatis dalam kematian TBC,” tulis laporan WHO seperti dikutip Al Jazeera.

TBC dianggap sebagai penyakit menular paling mematikan di dunia.

Ini disebabkan oleh bakteri yang paling sering menyerang paru-paru, dan dapat menyebar dengan mudah.

Baca Juga: TBC Jadi Penyebab Meninggalnya Misye Arsita, Ternyata Makanan Favorit Banyak Orang Ini Bisa Menjadi Pemicu Penyakit Ini