Find Us On Social Media :

Amerika Makin Runyam, 10 Negara Bagian Catatkan Rekor Kasus Harian Covid-19 Tertinggi, Tapi Trump Terus Ngotot Kampanye dan Tetap Tidak Ada Peraturan Wajib Pakai Masker

By Mentari DP, Senin, 12 Oktober 2020 | 08:00 WIB

Donald Trump.

Intisari-Online.com - Tidak ada yang menyangka bahwa negara sebesar Amerika Serikat (AS) terkena dampak pandemi virus corona (Covid-19) terparah.

Bahkan kini AS memiliki 7 juta lebih kasus positif Covid-19.

Buruknya lagi, Presiden AS Donald Trump dan First Lady, Melania Trump, juga telah dikonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah orang berpangkat tinggi, termasuk mereka yang tinggal di Gedung Putih juga terpapar Covid-19.

Baca Juga: Dianggap Negera Miskin, Tiba-tiba Azerbaijan Gunakan Drone Canggih untuk Bombardir Armenia, Turki Dituduh Menyokong Alat Militer Tapi Langsung Mengelak, 'Itu Bukan Urusan Kami'

Dan berita buruk itu belum berhenti.

Dilaporkan, jumlah kasus baru virus corona di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi dalam dua bulan.

Pada Jumat (9/10/2020), ada lebih dari 58.000 orang terinfeksi virus corona  dan dirawat di rumah sakit di Midwest pada tingkat rekor untuk hari kelima berturut-turut.

Mengutip Reuters, Minggu (11/10/2020), dari 50 negara bagian, 10 di antaranya melaporkan rekor kenaikan kasus harian pada Jumat.

Misalnya di negara bagian Indiana, Minnesta, Missouri dan Ohio di Midwestern.

Baca Juga: 9 Hari Terjangkit Virus Corona, Kini Donald Trump Kembali Muncul di Depan Publik Tanpa Mengenakan Masker, Desak Ratusan Pendukungnya untuk Coblos Dirinya dan Klaim Siap Kampanye Lagi