Find Us On Social Media :

Tersembunyi di Pedalaman Kalimantan, Inilah Rare Eart Harta Karun Indonesia Disinggung Luhut Bakal Jadi Incaran Dunia

By Tatik Ariyani, Minggu, 11 Oktober 2020 | 15:17 WIB

Ilustrasi: Aktivitas tambang timah di Kepulauan Bangka Belitung.

"Rare earth banyak dipakai untuk pembuatan mobil listrik, handphone, sensor, (perangkat) komputer, super konduktor, dan berbagai keperluan militer," ungkap Arif.

Namun yang perlu digarisbawahi, sambungnya, Indonesia tidak memiliki cadangan rare earth yang melimpah.

Selain itu, rare earth juga lebih banyak terkonsentrasi di Bangka Belitung, Kalteng, dan Kalbar.

Jadi meski dioptimalkan sekalipun, produksi mineral tanah jarang di Indonesia tak terlalu signifikan di pasar global.

"Jadi Indonesia sebenarnya bukan pemain besar untuk rare earth, karena cadangan tanah jarang Indonesia tak terlalu signifikan. Itu pun selama ini dianggap sebagai mineral ikutan dari timah," kata dia.

Arif mencatat, negara dengan cadangan tanah jarang terbesar yakni China. Negeri Tirai Bambu menguasai 44 juta metrix ton sumber daya tanah jarang.

Berikutnya negara dengan cadangan tanah jarang paling besar yaitu Brasil 22 juta metrik ton, Vietnam 22 juta metrik ton, Rusia 12 juta metrik ton, dan India 6,9 juta metrik ton.

"Cadangan tanah jarang di Indonesia hanya sekitar 22.000 metrik ton. Selain itu, belum ada data cadangan baru yang ditemukan," ucap Arif.

Baca Juga: Niatnya Gempur Rumah yang Sudah Bobrok Malah Dapat Rejeki Nomplok, di Balik Dindingnya Rumah Ini Tersembunyi Harta Karun Harganya Tembus Rp900 Juta

 

Muhammad Idris

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disinggung Luhut Jadi Incaran Dunia, Apa Itu Rare Earth?"