Penulis
Intisari-online.com - Publik dunia digemparkan dengan berita yang datang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Orang nomor satu di AS tersebut mendadak dikabarkan positif virus corona atau covid-19.
Padahal beberapa hari sebelumnya, Trump sempat mengikuti rangkaian Pemilu AS.
Trump sempat bertemu dengan Joe Biden dalam debat calon presiden negara Paman Sam.
Positifnya Trump bersama sang istri tersebut pun memunculkan simpati dari berbagai pihak.
Banyak kepala negara termasuk Korea Utara tak lupa mengucapkan simpati pada Trump yang kini sedang dirawat di rumah sakit militer.
Kabar terinfeksinya Donald Trump ternyata telah diramalkan oleh salah satu peramal melegenda satu ini.Bahkan ramalan dari Baba Vanga jarang sekali meleset.
Sang peramal Buta dari Bulgaria tersebut telah meramal nasib buruk kesehatan Trump pada tahun ini.
Mengutip dari Mirror, Sabtu (3/10/2020), Nostradamus dari Balkan itu diklaim telah meramal Trump yang akan menderita penyakit misterius pada tahun 2020.
Bahkan yang mengerikan, Baba mengungkapkan Presiden AS tersebut akan tuli dan menderita tumor otak.
Memburuknya kesehatan Donald Trump tersebut benar terjadi pada hari Jumat (2/10/2020) kemarin saat penguasa negara adidaya bersama sang istri, Melania Trump dinyatakan positif covid-19.
Tak hanya ramalan mengenai terinfeksinya Donald Trump, namun banyak lagi peristiwa yang diungkapkan oleh Baba dan terjadi.
Baba Vanga telah meramalkan beberapa prediksi yang terjadi lainnya, seperti Brexit, tragedi 9/11, dan tsunami di Thailand.
Dikabarkan dia telah membuat banyak prediksi sebelum kematiannya pada 1996.
Paranormal yang memiliki nama lahir Vangelia Gushterova tumbuh di sebuah pertanian di tempat yang sekarang disebut Makedonia dan dia dibuta dalam badai debu yang terjadi di sana.
Semenjak itulah yang memberinya "pandangan kedua" yang memungkinkannya untuk memprediksi peristiwa masa depan, beberapa di antaranya sangat akurat.
Pada tahun 1989, Baba pernah meramalkan terjadinya peristiwa serangan teror yang mengerikan di Menara Kembar, World Trade Center yang terjadi pada 11 September 2001.
"Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah yang tidak bersalah akan menyembur,” ungkap Vanga saat meramal kejadian tersebut.
Baba Vanga tidak pernah menuliskan ramalannya sendiri, tetapi ada orang lain yang membantunya menuliskan ramalan-ramalannya.
Dia dianggap sangat serius tentang ramalannya, sehingga oleh pemerintah Bulgaria ia dimasukkan dalam ke dalam daftar penerima gaji negara.
Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan untuk menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang kepadanya untuk meminta nasihat.
Namun, tidak semua yang dia prediksi benar. Seperti, penyakit Trump sebenarnya dimaksudkan terjadi pada 2019, dan perang nuklir yang dia ceritakan selama 2010 hingga 2014 gagal terwujud.
Bahkan kelebihan yang dimiliki Baba Vanga tersebut membuat Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich mempelajari kemampuan psikis Vanga secara ilmiah.
Beberapa ramalan Baba di masa depan juga masih ditunggu oleh banyak orang termasuk perubahan orbit bumi pada tahun 2023.
Selain itu juga ada ramalan mengenai metode kerja perjalanan waktu pada 2304.
Prediksi mengenai masa depan oleh Baba Vanga berakhir pada tahun 5079 yang disebutnya sebagai akhir alam semesta.(*)
Artikel ini pernah tayang di Sosok.ID dengan judulTerbongkar, Positifnya Donald Trump Terinfeksi Virus Corona Ternyata Telah Diramalkan Jauh-jauh Hari Oleh Baba Vanga, Ini Deretan Ramalan yang Melegenda!