"Upaya musuh untuk menerobos pertahanan kita pasukan di bagian terpisah gagal," tulis Shushan Stepanyan.
Selain menembak jatuh pesawat tempur musuh, Angkatan bersenjata Armenia telah disiagakan dalam pertempuran penuh.
Begitulah penjelasan dari Kementerian Pertahanan Armenia pada hari Jumat (2/10/2020) kemarin.
"Dalam konteks darurat militer, semua unit militer Armenia telah disiagakan penuh."
"Unit militer telah membuka fasilitas untuk akomodasi personel dan peralatan militer."
"Sementara unit sedang dibangun dengan kekuatan penuh."
"Semua pasukan telah melakukan pertahanan."
"Lalu pasukan cadangan direkrut untuk bekerjasama dengan badan-badan pemerintahan sendiri lokal dan serikat sukarela Yerkrala," ungka Kementerian Pertahanan Armenia.