Kisah Pilu Marina Chapman; Saat Balita Dibuang ke Hutan Lalu Dirawat Kawanan Kera, Sayang Harus Berakhir Seperti Ini di Tangan Pemburu yang Menyelamatkannya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kisah tragis Marina Chapman, ketika balita dibuang ke hutan lalu dirawat kawanan kera, hingga akhirnya berakhir di tangan pemburu yang menemukannya.

Intisari-Online.com – Ingatkah Anda dengan film Tarzan, yang menceritakan seorang anak laki-laki dibesarkan oleh hewan.

Bagaimana bila itu terjadi dalam kehidupan nyata?

Dalam kisah Tarzan diceritakan seorang anak manusia dibesarkan oleh sekelompok kera di hutan.

Benarkah manusia bisa bertahan hidup dengan cara dibesarkan oleh hewan yang merupakan spesies berbeda?

Baca Juga: Kisah Seorang Ayah yang Mati-matian Rahasiakan Pekerjaannya Karena Tak Ingin Anaknya Malu, hingga Suatu Hari Kebenaran Terungkap

Ternyata, dongeng ini terjadi pada seorang wanita bernama Marina Chapman.

Dilansir dari situsLife Daily, ia tumbuh besar dibawah pengasuhan sekawanan kera.

Kemudian ia diselamatkan oleh sekelompok pemburu, yang kemudian menjual dirinya sebagai seorang budak di sebuah rumah bordil.

Menurut Marina Chapman, ia diculik saat masih balita. Kemudian para penculiknya membuang dirinya ke dalam hutan di Kolombia dan dibiarkan agar mati.

Baca Juga: Saat Balita Sudah Naik Tahta, Kaisar Terakhir China Ini Alami Hidup yang Sangat Tragis: Jadi Kaisar 'Boneka' Jepang Saat Perang Dunia II dan Hampir Dieksekusi Negaranya Sendiri

Dan di hutan itulah ia mengalami seperti cerita Tarzan.

Ia diasuh oleh sekelompok kera capuchin dan diajarkan untuk bertahan hidup dengan makan buah-buahan dan biji-bijian.

Ia pun menganggap kawanan kera sebagai keluarganya dan melakukan apa yang mereka lakukan, seperti berjalan dengan keempat kaki.

“Aku belajar banyak insting dari binatang, khususnya ketika aku harus bertahan hidup di jalanan di kota,” kata Maria Chapman.

Ia menjelaskan, ketika harus mempertahankan diri sendiri, ia tahu bagaimana caranya balik melawan.

Kapanpun ia diserang, ia selalu memukul duluan sebelum dirinya dipukul karena ia harus bertahan hidup.

Setelah 5 tahun hidup bersama kera di hutan, ia ditemukan oleh beberapa pemburu. Para pemburu membawa dirinya keluar dari hutan.

Ia menyangka segalanya akan menjadi baik dan ia akhirnya akan bersama manusia kembali.

Namun kenyataanya, hidupnya malah menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Inilah Kisah Hidup John D. Rockefeller, Orang Terkaya Sepanjang Sejarah, Pendiri Rockefeller Foundation

Para pemburu menjual dirinya sebagai seorang budak ke seorang pengurus rumah bordil yang kejam.

Marina muda hidup sebagai seorang pengemis jalanan dan diperbudak oleh sebuah keluarga penjahat.

Hingga suatu ketika ia diselamatkan oleh seorang tetangganya dan dibawa pindah ke Bradford, Yorkshire, Inggris.

Di Brandford inilah akhirnya ia menemukan cintanya dan membangun keluarganya sendiri.

Kisah Marina ini banyak diperdebatkan, khususnya mereka yang merasa skeptic, yang menolak untuk menerima klaim dirinya.

Namun, kapan pun ia ditanya tentang ‘keluarganya’, Maria sering menyebutkan kawanan kera yang membesarkannya dulu.

Maria akan mengatakan dengan tenang:

“Aku ingin tahu, apakah kera hidup lebih lama dibandingkan manusia? Aku pikir itu mungkin saja bahwa mereka mungkin mengingat aku.”.

Ia berharap bisa bertemu kembali dengan ‘ayah dan ibu angkatnya’ itu.

Baca Juga: Inilah Kisah Juana Maria, Seorang Wanita yang Terdampar Selama 18 Tahun di Pulau Tak Berpenghuni, Begini Nasib Malangnya Usai Ditemukan

Kemudian ia menulis otobiografinya pada 2013 dengan bantuan dari putrinya, Vanessa.

Otobiografi itu berjudul ‘The Girl with No Name’. (Khena Saptawaty)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait