Dimutilasi Jadi 11 Bagian Dan Dimasukkan Ke Dalam Koper, Ini Fakta Lain Mengenai Penemuan Jasad Korban Mutilasi di Kalibata City, Motifnya Menjijikkan

May N

Penulis

Rencana busuk sepasang suami istri dalam membunuh dan memutilasi seorang manajer HRD, dipotong-potong sampai 11 bagian dan dimasukkan ke koper

Intisari-online.com -Seorang pria bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) menjadi korban pembunuhan berencana dan mutilasi.

Pelakunya adalah sepasang kekasih DAF (26) dan LAS (27).

Jasadnya dipotong menjadi 11 bagian, dilakukan kedua pelaku di dalam kamar apartemen Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kejadian tersebut terjadi pada 9 September 2020.

Baca Juga: Pancaroba di Depan Mata, Waspada Keliru Bedakan Gejala Terinfeksi Virus Corona Baru dan 'Flu Biasa', Makin Samar!

Mengutip Kompas.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan "Mereka melakukan mutilasi dengan menjadi 11 bagian. Ini saya rasa salah satu perbuatan yang sangat keji," saat rilis secara daring Kamis 17/9/2020.

Saat itu, potongan jasad korban dimasukan ke dalam koper untuk dipindahkan ke salah satu kamar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Apartemen itu sebelumnya disewa kedua pelaku untuk menyembunyikan jasad korban sebelum dikubur di salah satu rumah Kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

"Jadi rencana oleh pelaku, mereka nyewa rumah di Cimanggis mereka telah menggali dan akan mengubur korban di rumah itu.

Baca Juga: Covid Hari Ini 18 September 2020: Dilema Vaksin Virus Corona, Efek Samping Tak Terhindarkan dan Keberhasilan yang Diragukan

"Tapi belum dilakukan karena sudah tertangkap lebih dahulu," kata Nana.

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta pada Rabu (16/9/2020) malam.

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tidak utuh atau dimutilasi.

Penemuan jasad tersebut bermula saat anggota dari Polda Metro Jaya menangkap seseorang di Kawasan Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Begini Cara Bikin Bakso Sapi Sendiri di Rumah yang Hasilnya Sama Persis Seperti Buatan Pedagang Bakso Gerobak, Mau Coba?

Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang di Polda Metro Jaya, beberpa waktu lalu.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) kini jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Ingin kuasai harta korban

Dua pelaku yang merupakan pasangan kekasah yakni DAF (26) dan LAS (27) membunuh dan memutilasi Rinaldi karena ingin menguasai harta pria yang merupakan manajer HRD tersebut.

Baca Juga: Masker Ini Justru Memecah Partikel Droplet Menjadi Lebih Kecil dan Mudah Melayang di Udara, Jadi Jangan Digunakan Lagi!

Pembunuhan dan mutilasi korban dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Potongan tubuh korban kemudian dibawa ke apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Saat itu, kedua pelaku merencanakan untuk menguras harta dan membunuh korban.

Baca Juga: Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

LAS yang memiliki kedekatan dengan korban mulai melancarkan rencana yang disepakati bersama DAF.

LAS menguras rekening senilai Rp 97 juta yang diambil lewat ATM korban.

"Ini kemungkinan tersangka (LAS) sudah dikasih tau (pin ATM) oleh korban," kata Nana.

Menurut Nana, uang tersebut digunakan pelaku untuk menyewa satu unit kamar apartemen dan rumah yang rencananya untuk mengubur korban di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Melemahnya Sistem Imunitas Tubuh yang Kerap Tak Disadari, Padahal Ini Diperlukan untuk Cegah Virus Corona

(Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jasad Korban Mutilasi yang Ditemukan di Kalibata City Dipotong 11 Bagian"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait