Find Us On Social Media :

Tak Mau Berperang Lagi Setelah Perang Dunia 2, Untuk Pertama Kalinya Jepang Siap Serang Pangkalan Militer Musuh, Gunakan Senjata yang Bisa Musnahkan Jutaan Orang Ini

By Mentari DP, Minggu, 13 September 2020 | 14:10 WIB

Ilustrasi militer Jepang.

Intisari-Online.com - Tentu kita semua sudah tahu bahwa Shinzo Abe mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Jepang.

Ini dikarenakan alasan kesehatan.

Nah, beberapa bulan sebelum mundur, Shinzo Abe sempat membuat perubahan kebijakan.

Salah satunya soal militer Jepang.

Baca Juga: Membuatnya Sangat Susah dan Jumlahnya Terbatas, Hanya Ada 3 Vaksin Covid-19 yang Disetujui Hingga Saat Ini, Salah Satunya Khusus Buat Indonesia

Dilansir dari kontan.co.id pada Minggu (13/9/2020), perubahan kebijakan itu adalah untuk pertama kalinya memungkinkan militer Jepang merencanakan serangan terhadap sasaran darat.

Pasukan Bela Diri Jepang diarahkan untuk menghentikan penyerang di udara dan laut.

Perubahan kebijakan tersebut akan mengarahkan militer untuk membuat doktrin guna menargetkan situs musuh di darat, sebuah misi yang membutuhkan pembelian senjata jarak jauh seperti rudal jelajah.

Jika diadopsi oleh pemerintahan berikutnya, kebijakan tersebut akan menandai salah satu perubahan paling signifikan dalam sikap militer Jepang sejak akhir Perang Dunia II. 

Baca Juga: Cekik Istrinya Sampai Mati, Suami Ini Tidur di Atas Kuburan Istrinya yang Berada di Bawah Ranjangnya Selama 40 Hari