Find Us On Social Media :

Krisis Makam Hantui Jakarta Seiring Terus Melonjaknya Kasus Covid-19, Satu TPU Dipastikan akan Penuh pada Bulan Depan

By Ade S, Senin, 7 September 2020 | 16:32 WIB

(Ilustrasi) Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

28 Agustus : bertambah 816 menjadi 37.278 kasus29 Agustus : bertambah 888 menjadi 38.166 kasus30 Agustus : bertambah 1.114 menjadi 39.280 kasus 31 Agustus : bertambah 1.029 menjadi 40.309 kasus 1 September : bertambah 941 menjadi 41.250 kasus2 September : bertambah 1.053 menjadi 42.303 kasus 3 September : bertambah 1.406 menjadi 43.709 kasus (lonjakan tertinggi sejauh ini)

Angka positivity rate dalam sepekan terakhir tercatat 12,5 persen. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Jakarta.

 

 

 

Darurat kapasitas tempat tidur di rumah sakit

Kenaikan kasus positif dan angka positivity rate Covid-19 berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, terjadi peningkatan persentase keterisian rumah sakit (RS) rujukan Covid-19.

Ia menyebutkan, dari 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota, 70 persen tempat tidur di ruang isolasi maupun kamar ICU sudah terisi oleh pasien.

"Kita sekarang naik, hampir 70 persen (kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 terpakai)," ujar Widya, Jumat (28/8/2020).

Menurut Widya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga: Miliki 90.802 Kasus Harian, India Lampaui Brasil Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi ke-2 di Dunia, Bahkan Sudah Infeksi Suku Terpencil Sekalipun