Penulis
Intisari-online.com- Bermain game sebagai salah satu pelampiasan dalam menghilangkan rasa penat memang kerap dilakukan oleh sejumlah orang.
Para pelajar pun saat ini sudah mulai menjadikan kegiatan bermain game online untuk mengisi waktu luang.
Kendati demikian, stigma negatif beberapa orang tua terhadap game online masih bisa ditemukan di Indonesia.
Maka dari itu, hal tersebut pun dibahas pada pertemuan daring bertajuk "Esports Bagi Pelajar: Sinergi Peran Orangtua & Dukungan Sekolah".
Baca Juga:5 Game Pesawat Ini Tak Kalah Keren dari Flight Simulator 2020
Dalam acara yang dihelat pada hari Jumat (4/9) siang, hadir Jenal Aripin, selaku Kepala Bidang Olahraga Prestasi Internasional.
Ia mengatakan, "kehadiran Esports saat ini telah menjadi membuat kehadiran segmen baru dalam pengembangan anak-anak di usia sekolah."
Hal tersebut dilanjutkan oleh Ghea Amalia, selaku Psikolog Klinis yang memerhatikan perkembangan dunia Esports bagi pelajar di Indonesia.