Find Us On Social Media :

Dianggap Jadi Ancaman Bagi Kim Jong-Un, Sang Adik Kim Yo Jong Tiba-tiba Menghilang, 'Walau Keluarga, Mereka Tetap Akan Disingkirkan'

By Mentari DP, Selasa, 1 September 2020 | 08:40 WIB

Kim Yo Jong, adik bungsu Kim Jong Un.

Intisari-Online.com - Kabar terbaru pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih belum jelas.

Apalagi sejak informasi dia mengalami koma pada April lalu.

Nah, ketika Kim Jong Un jarang muncul di depan publik, adiknya, Kim Yo Jong, lebih sering muncul ke publik dan berbicara atas nama sang kakak.

Bahkan Kim Yo Jong dianggap sebagai "orang nomor dua" di Korea Utara oleh media internasional.

Baca Juga: Rumah Sakit Sama Sekali Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Jenazah Pasien Covid-19 Infeksi 3 Anggota Keluarganya, 'Langsung Dapat Sanksi!'

Lalu ketika namanya digembar-gemborkan sebagai calon pemimpin Korea Utara, tiba-tiba Kim Yo Jong menghilang.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya di Sememanjung Korea, Kim Yo Jong kali terakhir muncul dalam publikasi Pyongyang pada 27 Juli lalu.

Menariknya menghilangnya sang adik bertepatan dengan mulai munculnya Kim Jong Un di depan publik.

Baca Juga: Dijaga 20 Mata-mata dan Dikelilingi Sistem Canggih, Agen Mossad Israel Berhasil Obrak-abrik Lemari Besi Iran dan Curi Dokumen Nuklir,  'Misi Selesai Hanya Dalam Waktu 6,5 Jam Saja'

Di mana baru-baru ini dia terlihat dikelilingi oleh sejumlah pejabat Korea Utara.

Lalu apa yang terjadi dengan Kim Yo Jong?

Ada dugaan karena dia dianggap sebagai "orang nomor dua", memunculkan spekulasi dia kini dianggap ancaman oleh kakaknya.

Profesor Nam Sung-wook dari Universitas Korea kepada Chosun Ilbo berujar, di masa lalu seseorang akan disingkirkan jika dia dianggap orang nomor dua.

"Tidak boleh ada kekuatan yang setara, meski Kim Yo Jong bisa dikatakan merupakan anggota keluarga," jelas Profesor Nam dikutip Daily Mirror Minggu (30/8/2020).

Dia menerangkan, tidak menutup kemungkinan bahwa sang adik memutuskan undur diri atas inisiatif sendiri setelah dianggap terlalu sering muncul.

Kim sendiri bisa dikatakan tidak punya banyak rival, mengingat pada awal kekuasaannya, dia mengeksekusi orang-orang seperti pamannya, Jang Song Thaek.

Jang disebut merupakan pemimpin de-facto Korea Utara ketika ayah Kim, Kim Jong Il, jatuh sakit sebelum meninggal pada 2011. 

Saat Ini, dua tahun setelah Kim naik takhta, Jang menghilang, di mana Pyongyang kemudian menyatakan bahwa dia "lebih buruk dari anjing".

Baca Juga: Kemarin Tutup Mulut, Kini Korea Utara Rilis Foto-foto Terbaru Kim Jong-un Setelah Isu Diktator Ini Koma Mencuat, Publik: Itu Asli apa Palsu?

Sang paman kemudian dituding berusaha menggamit kekuasaan negara penganut ideologi Juche tersebut menggunakan "cara yang sangat berdosa".

Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi menyatakan seluruh keluarga Jang juga dieksekusi sebagai upaya Kim Jong Un mengeliminasi rivalnya.

Lee Sung-yoon, profesor di Tufts University’s Fletcher School of Law and Diplomacy mengatakan, jelas Kim Yo Jong kini dipersiapkan untuk kekuasaan.

Dikutip New York Post, Profesor Lee menjelaskan tidak seperti kakaknya, Kim adik berusaha membangun reputasinya sebagai orang yang kejam.

"Dia kemungkinan bakal berusaha membuktikan dirinya lebih berbahaya dan tiran daripada kakak, ayah, bahkan kakeknya sendiri," paparnya.

(Ardi Priyatno Utomo)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Yo Jong Menghilang, Diduga Dia Dianggap Ancaman oleh Kim Jong Un")

Baca Juga: Sepakat Untuk Berdamai, Menantu Donald Trump Akan Jadi Orang Pertama yang Menikmati Penerbangan Komersial antara UEA dan Israel, 'Sekarang Es Telah Pecah'