Find Us On Social Media :

Berulang Kali Diperingatkan untuk Tidak Sembarangan di Wilayah Orang, Kapal China Ngeyel Berkali-kali Masuki Wilayah Laut Negara Amerika Ini dan Keruk Kekayaan Lautnya

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 27 Agustus 2020 | 14:59 WIB

Sebuah perahu nelayan Tiongkok ditangkap dengan lebih dari 300 ton hiu martil langka

Di perairan yang disengketakan, kapal penangkap ikan China bertindak sebagai "alat" untuk menegakkan klaim kedaulatan.

Kapal ini sering mematikan komunikasi untuk menghindari deteksi.

Eksploitasi kapal penangkap ikan China yang berlebihan menghabiskan sumber daya hayati dan mengancam ketahanan pangan negara-negara miskin.

Baca Juga: Bukan Main! Kalau AS Sampai Berani Batasi Impor 'Onderdil' Ini ke China, China Akan Langsung Balas Dengan Jadikan Ekspor Obat Sebagai Senjata, Bagai Pertandingan Bandit!

China telah memberlakukan sejumlah peraturan baru, termasuk denda berat bagi perusahaan, kapten kapal penangkap ikan yang terlibat dalam penangkapan ikan ilegal, dan kegagalan melaporkan kegiatan.

Namun, para pencinta lingkungan di Galapagos skeptis akan hal ini.

"Pengumuman China hanya formalitas."

"Mereka masih belum berubah," Pablo Guerrero - direktur organisasi konservasi laut WWF Ecuador - berkomentar.

Baca Juga: Lawan Militer Kuat di Eropa, Turki Tak Punya Sekutu, Ternyata Prancis Diam-diam Tinggalkan Turki dan Gabung Latihan Militer Yunani, Italia, dan Siprus, 'Endorgan Bakal Murka'