Pada Selasa (25/8/2020), Menteri Luar Negeri Turki dan Yunani menyatakan, mereka ingin menyelesaikan masalah melalui dialog setelah menggelar pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.
Namun, Turki dan Yunani mengingatkan, mereka akan terus mempertahankan hak-haknya di wilayah Mediterania Timur.
“Pesan kami sederhana: prioritaskan pada dialog, kerjasama dan diplomasi."
"Sehingga Mediterania Timur menjadi wilayah yang stabil dan menghormati hukum internasional,” ujar Parly.
(S.S. Kurniawan)
(Artikel ini sudah kontan.co.id dengan judul "Turki bakal murka, Prancis gabung dengan latihan militer Yunani, Siprus, dan Italia")