Find Us On Social Media :

Sadar diri Bakal Dikadali China, Negara Miskin Ini Langsung Hentikan Proyek yang Didanai China Padahal Akan Disuntik Dana Rp5.8 Triliun

By Khaerunisa, Rabu, 26 Agustus 2020 | 15:33 WIB

Sadar diri Bakal Dikadali China, Negara Miskin Ini Langsung Hentikan Proyek yang Didanai China Padahal Akan Disuntik Dana Rp5.8 Triliun.

Intisari-Online.com - Pinjaman atau utang luar negeri merupakan salah satu sumber pembiayaan suatu negara untuk menjalankan pemerintahan atau pembangunan.

Selain utang luar negeri, suatu negara juga dapat memperoleh pembiayaan dari sumbangan atau hibah negara lain.

Namun, dalam mengambilnya, tentu suatu negara akan mempertimbangkan dengan matang, terkait manfaat dan risikonya. Seperti yang dilakukan pemerintah negara yang satu ini beberapa tahun lalu.

Melansir Quartz Africa (10/10/2018) Presiden negara Sierra Leone, Julius Maada Bio, yang saat itu belum lama menjabat, membatalkan kesepakatan pinjaman dengan China.

Baca Juga: Produk China Dimusuhi Lagi, Huawei Bakal Didepak Dari Program Pengembangan 5G India

Kesepakatan tersebut sebelumnya ditandatangani oleh pendahulunya untuk membangun bandara internasional baru senilai $ 400 juta (setara Rp5,8 Triliun) di Mamamah, yang seharusnya selesai pada 2022.

Kemudian, Pemerintah Sierra Leone mengatakan proyek itu 'tidak ekonomis' mengingat satu-satunya bandara internasional yang ada pun kini 'sangat kurang dimanfaatkan'.

Menteri penerbangan Sierra Leone mengatakan satu-satunya bandara internasional di negara itu akan direnovasi.

Pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk membangun jembatan yang menghubungkan Freetown, ibu kotanya, ke Lungi, kota tempat satu-satunya bandara internasional berada, yang mana wisatawan harus melakukan perjalanan dengan perahu dari Freetown ke Lungi.