'Jadi Bapak' Bagi 5 Saudara Kandungnya, Bocah yang Usianya Baru 9 Tahun Ini Nikahi Ibu Sendiri di Hadapan sang Ayah dan Ratusan Tamu Undangan

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Cinta yang murni tanpa memandang usia kadang membuat pernikahan terlihat aneh hanya karena lain daripada yang lain.

Intisari-Online.com- Bagi sebagian besar orang, perikahan merupakan momen sakral sekali seumur hidup.

Meski begitu, cinta yang murni tanpa memandang usia kadang membuat pernikahan terlihat aneh hanya karena lain daripada yang lain.

Begitu juga pernikahan yang satu ini akan terasa sangat aneh di mata orang-orang, memangnya seperti apa sih?

Pernikahan ini terjadi di Ximhungwe, Mpumalanga, Afrika Selatan, pada 2014.

Baca Juga:Terjadi Mendadak Setelah Minum Susu, Kematian Ratu Horor Ini Juga Dicurigai oleh Anak Kandungnya, Pembantu Sebut Suami Baru Sempat Perintahkan Pembunuhan

Terlihat seorang anak laki-laki yang masih kecil menikah dengan seorang wanita yang sudah miliki 5 orang anak.

Bocah itu, Saneie Masilela , yang saat itu berusia 9 tahun telah menikah dengan Helen, seorang ibu lima anak berusia 62 tahun.

Saneie pun menjadi pengantin pria termuda di negaranya karena menikahi Helen.

Baca Juga:Mau Tahu Kenapa Pangeran Charles Tak Nikahi Camilla Sejak Awal? Ini Rupanya Alasannya!

Pernikahan tersebut pun disaksikan oleh mantan suami Helen, Alfred Shabangu.

Alfred juga sama sekali tak keberatan mantan isrinya itu menikahi bocah itu.

Tetapi pernikahan ini sebenarnya bukanlah pernikahan dalam arti sebenarnya yang dilakukan oleh pasangan yang saling jatuh cinta.

Baca Juga: Nasib Sial Dialami Nelayan Filipina, Hanya Karena 'Memancing' di Laut China Selatan, China Sampai Sita Peralatannya, Sikap Duterte Malah Tambah Tidak Jelas

Pasangan ini menikah dalam sebuah ritual yang ditujukan untuk menyenangkan leluhur mereka.

Saneie mengklaim telah diberitahu oleh leluhurnya untuk membangun ikatan dengan Helen.

Baca Juga: Waspadalah, Sering Dikonsumsi Setiap Hari, Ternyata 3 Makanan ini Bisa Bikin Wanita Sulit Hamil

Namun, terlepas dari usianya yang masih muda, keluarga Saneie menyetujui pernikahan tersebut.

Tradisi menyatakan bahwa pasangan harus menyatakan sumpah mereka di kedua rumah mereka sehingga mereka melakukan upacara dua kali.

Saat pasangan itu menikah, ada kecaman dari dunia internasional.

Tetapi pasangan itu menikah hanya secara simbolis dan tidak hidup bersama atau melakukan hubungan seksual.

Baca Juga:Setengah Tubuhnya Terpotong, Sapi yang Tengah Hamil Ini Masih Hidup dan Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan, Kekejaman Ini yang Jadi Sebabnya: 'Dimutilasi di Jurang'

Ibu Saneie, Patience, mengatakan kepadaBuzzfeed: "Saya tahu itulah yang diinginkan para leluhur.

"Jika kita tidak melakukan apa yang diminta putra saya, maka sesuatu yang buruk akan terjadi dalam keluarga."

Dan Saneie berkata: "Saya senang bahwa saya menikahi Helen, tetapi saya akan pergi ke sekolah dan belajar keras."

"Ketika saya lebih tua, saya akan menikahi seorang wanita yang sepantaranku."

Baca Juga: Nasib Anak-anak Di Negara Ini Mengerikan, 4 Remaja Diperkosa Tiap Jam, Setiap Harinya Ada 6 Orang Lakukan Aborsi Terus-terusan

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait