Penulis
Intisari-online.com -Malaysia mengatakan pada Senin (17/8), seorang nelayan Vietnam meninggal karena luka tembak setelah konfrontasi pecah ketika Penjaga Pantai negeri jiran berusaha memeriksa dua kapal yang mereka yakini menangkap ikan secara ilegal.
Mengutip Reuters, dalam sebuah pernyataan, Badan Penegakan Maritim Malaysia menyatakan, 19 nelayan Vietnam berada di atas kapal dan melempari kapal Penjaga Pantai Malaysia dengan benda keras serta barang yang mudah terbakar, sebelum akhirnya menabraknya.
Pernyataan itu menyebutkan, insiden tersebut terjadi di perairan lepas Negara Bagian Kelantan dan petugas Penjaga Pantai Malaysia di atas kapal menanggapi "serangan" dengan menembak untuk membela diri, melukai satu orang yang kemudian meninggal.
Sebanyak 18 awak kapal nelayan Vietnam lainnya ditahan dan akan diselidiki atas berbagai pelanggaran.
Baca Juga: Coba deh Rutin Minum Rebusan Air Kelapa, Banyak Manfaat Kesehatan Ini Akan Dirasakan Tubuh!
Termasuk, penangkapan ikan ilegal, masuk perairan Malaysia secara ilegal, dan percobaan pembunuhan, menurut Badan Penegakan Maritim Malaysia.
Negara-negara yang berbatasan dengan Laut China Selatan sering terlibat dalam sengketa hak penangkapan ikan, yang terkadang berubah menjadi kekerasan.
Kementerian Luar Negeri Vietnam tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Permasalahan penangkapan ikan ilegal memang sudah lama mendarah daging di perairan sengketa tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Di Laut China Selatan, Penjaga Pantai Malaysia tembak nelayan Vietnam"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini