Find Us On Social Media :

Seribu Ciuman Membekas! Sejarah Oscar Wilde Tomb, Makam Berlapis Ribuan Bekas Lipstik di Paris

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:57 WIB

Makam Oscar Wilde

Selama bertahun-tahun, penggemar wanita telah mengunjungi makam dan monumen peringatan Wilde di pemakaman terbesar di Paris Pére Lachaise untuk memberi penghormatan kepada penulis naskah Irlandia dan meninggalkan bekas mereka dalam lipstik merah.

Lebih dari ribuan ciuman lipstik dan pesan grafiti menutupi bagian bawah makam.

Kebiasaan itu dimulai pada akhir 1990-an, ketika seseorang memutuskan untuk meninggalkan ciuman lipstik di makam.

Baca Juga: Xiaomi Resmi Hadirkan Redmi 9A di Kelas Entry Level Harga 1 Jutaan!

Sejak saat itu bekas ciuman menggunakan lipstik merah telah bergabung dengan grafiti merah yang berisi ekspresi cinta, seperti: "Anak liar kami mengingatmu", "Terus memandangi bintang-bintang" dan "Keindahan nyata berakhir di mana kecerdasan dimulai".

Mencium makam Oscar di tempat wisata Paris telah menjadi keharusan bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.

Meski ada denda sebesar 9,000 poundsterling setara Rp 112 juta yang dikenakan pada siapa pun yang tertangkap mencium atau merusak monumen bersejarah, namun tampaknya tidak berpengaruh pada para penggemar sang penyair ini.

Sulit untuk menangkap orang dalam tindakan itu, dan sebagian besar penjahat adalah turis yang sudah lama pergi sebelum polisi bisa membawa mereka ke pengadilan.

Baca Juga: Bikin Amerika dan Rusia Seperti Melihat Senjata Sendiri, Ini 5 Senjata Terbaik China Hasil Pencurian Teknologi, Spionase yang Bikin AS Murka